Dilaporkan BBC, Jumat (23/11), sistem tersebut menarik perhatian ketika seorang laki-laki yang bepergian dengan istrinya mendapatkan pesan saat mereka meninggalkan bandara Riyadh. Perempuan Saudi tidak memiliki hak untuk bepergian tanpa pendamping laki-laki mereka dan juga dilarang mengemudi.
Sebelumnya, laki-laki di Arab Saudi mempunyai pilihan untuk meminta pesan singkat berupa peringatan mengenai istri, anak perempuan atau muhrimnya yang bepergian melewati perbatasan. Tetapi sistem itu diterapkan secara otomatis sejak pekan lalu.
Sejumlah pengguna situs jejaring Twitter telah mengecam langkah ini dan berkomentar sinis. Bahkan para pengguna Twitter juga menyindir dengan menyarankan pemerintah Saudi agar menempelkan microchips dan gelang kaki untuk melacak keberadaan perempuan di negara itu.
Arab Saudi masih merupakan negara yang sangat konservatif, meski beberapa waktu terakhir Raja Abdullah memperkenalkan sejumlah reformasi politik dan sosial. Pada September 2011, dia mengumumkan perempuan diberikan hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu wilayah mendatang. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Mursi Adili Ulang Hosni Mubarak
Redaktur : Tim Redaksi