Pergerakan Tanah di Desa Kungkilan, Akses Jalan Baturaja-OKU Selatan Putus Total

Selasa, 25 Mei 2021 – 23:06 WIB
Kondisi jalan putus di Desa Kungkilan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Selasa. Foto: ANTARA/Edo Purmana/21

jpnn.com, BATURAJA - Pergerakan tanah hingga memutus badan jalan terjadi di Desa Kungkilan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Selasa (25/5).

Akibat kejadian itu, akses lalu lintas di jalan penghubung Kota Baturaja, Kabupaten OKU dengan OKU Selatan, Sumsel, tersebut putus total.

BACA JUGA: Motif Ayah Bejat Ini Tega Menghabisi Anak Kandung Akhirnya Terungkap, Tak Disangka, Ternyata

"Pergerakan tanah di lokasi sejak pagi tadi hingga saat ini masih terus terjadi sehingga dipastikan jalan menuju Kabupaten OKU Selatan putus total," kata Camat Sosoh Buay Rayap, Ogan Komering Ulu (OKU), Amin Baladi di Baturaja, Selasa.

Dia menjelaskan jalan amblas di Desa Kungkilan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap ini disebabkan hujan deras hingga menimbulkan pergerakan tanah yang terjadi dan terus meluas sejak pukul 08.30 WIB.

BACA JUGA: Antar Keluarga, Ibu Ini Malah Ikut Terbawa Kapal, Menangis Histeris, Geger Satu Kapal, Begini Ceritanya

"Jalan yang bergeser ini sepanjang sekitar 200 meter dan lebar enam meter," katanya.

Selain jalan putus, kata dia, tanaman tumbuh di sepanjang lokasi jalan putus banyak yang tumbang akibat pergeseran tanah.

BACA JUGA: Mulyadi dan Hengki Duel Pakai Pedang, Keduanya Berdarah-darah

"Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, Pemerintah Desa Kungkilan meminta pihak PLN Baturaja agar memadamkan aliran listrik untuk sementara waktu," katanya.

Sementara itu, Kepala UPTD Jalan dan Pemeliharaan Dinas PU Bina Marga Sumatera Selatan Indra bersama staf teknis saat meninjau kerusakan jalan mengatakan pihaknya akan segera melaporkan bencana ini ke Pemerintah Provinsi Sumsel.

BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas

"Saat ini masih menunggu sampai tanah stabil karena sampai saat ini masih terus bergeser," ujarnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler