jpnn.com, SUKABUMI - Yunus Saflembolo, bakal calon Bupati Sorong Selatan menjadi korban penipuan oleh dukun di Sukabumi, Jawa Barat.
Korban ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri di lokasi wisata Curug Pareang, Kampung Lembursitu, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (16/6) sekira pukul 18.30 WIB.
BACA JUGA: Cerita Humaedi Berkelahi dengan Begal, Tangan Nyaris Putus, Motor Raib
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, pria yang saat ini masih menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Biak Numfor itu ditemukan bersama seorang wanita dan laki-laki yang diduga asisten pribadi korban.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Jampangtengah, Dedi Supardi menjelaskan kronologi ditemukannya bakal calon orang nomor satu di daerah Papua itu berawal dari laporan ormas Karang Taruna saat petang.
BACA JUGA: Muncikari Penyedia PSK Anak untuk Buronan FBI Seorang Perempuan, Inisialnya A
“Bahwa di lokasi wisata Curug Pareang ada tiga orang yang diduga pingsan dan belum diketahui penyebabnya. Setelah itu, saya langsung turun ke lokasi untuk mengecek kebenarannya. Ternyata sesampai disana betul ada tiga orang. Iya, dua orang dari jenis kelamin laki-laki dan satu orang jenis kelamin perempuan,” jelas Dedi dilansir Radar Sukabumi, Rabu (17/6).
Saat Dedi tiba di lokasi ditemukan satu orang perempuan tidak sadarkan diri dan dua orang laki-laki dalam kondisi yang sangat lemah.
BACA JUGA: Makam-makam Ini Adanya di Tengah Jalan, Tepat di Depan Rumah Artis Abdel
Setelah itu, ia bersama warga dan pemerintah desa serta anggota Polsek Jampangtengah langsung mengevakuasi ketiganya ke Puskesmas Jampangtengah untuk penanganan medis.
“Setelah kami konfirmasi dengan dua orang lainnya, salah satunya Betzeba mengaku sebagai sekretaris pribadinya Pak Yunus. Iya, katanya beliau merupakan Kepala BPBD Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua,” bebernya.
Kapolsek Jampangtengah AKP Usep Nurdin mengatakan, setelah pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan usai mendapatkan laporan tersebut, diketahui bahwa Yunus memiliki niat untuk menggandakan uang melalui bantuan jasa paranormal atau dukun di Sukabumi.
“Iya, rencananya mereka akan menggandakan uang milik Pak Yunus sebesar Rp 100 juta yang dibawanya dengan menggunakan sebuah tas selendang warna hitam oleh salah seorang paranormal di Sukabumi,” jelasnya.
Seluruh korban yang tidak sadarkan diri ini diduga menjadi korban pembiusan. Menurut pengakuan korban, saat mereka berada di Curug Pareang, mereka diberi minum susu yang kondisinya sudah dibuka oleh dukun tersebut.
“Saat ini, kami tengah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti untuk mengejar pelaku yang membawa uang ratusan juta milik Calon Bupati Sorong Selatan ini,” pungkasnya. (den/radarsukabumi)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti