Pergoki Punya PIL, Suami Tanam Istri di Dekat Septic Tank

Minggu, 14 September 2014 – 00:20 WIB

jpnn.com - KUTACANE - Cemburu buta membuat Andi Leo, 47, bertindak kalap. Bahkan karena rasa cintanya yang begitu besar, dia nekat menghabisi nyawa Sutrisnawati, 42, istrinya sendiri yang diduganya berselingkuh. Kini pria yang merupakan PNS Inspektorat Agara harus berurusan dengan aprat Polres Aceh Tenggara.  

"Aku Cemburu, aku masih sangat mencintainya, aku tidak mau menceraikannya tapi aku khilaf, aku sangat cemburu saat aku lihat dia bersama pria idaman lain (PIL) di dalam mobilnya," aku Andi dengan suara lemah dan tak bersemangat di Ruangan Kaur Bin Ops Reskrim Polres Aceh Tenggara, Sabtu (13/9).

BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Warga di Areal Gereja

Pelaku mengaku dengan keji menghabisi nyawa istrinya didalam kamar tidur rumah mereka di jalan Melati Desa Pulo Sanggar, Kecamatan Babussalam, Minggu (7/9) usai sholat subuh. Lalu menanam jasad Sutrisnawati SH (42) yang berstaus PNS
Lembaga Pemasyarakatan Kutacane.

Diakui pelaku, dia marah saat istrinya tak mengakui siapa PIL saat disaksikan dengan matanya sendiri malam minggu (6/9) dalam mobil istrinya. Memang diakui pelaku, mereka sedang pisah ranjang sudah delapan bulan. "Memang sudah delapan bulan ini kami bisa dikatakan sudah pisah ranjang, meskipun masih sering bertemu dan bersama, istri saya sudah pernah mengajukan gugatan cerai ke Mahkamah Syar‚ Kutacane. Tapi Mahkamah belum menangani gugatan jika tidak ada ijin atasan. Kami juga sudah mau baikan lagi dan saya juga sudah dipanggil ke LP serta disuruh pihak LP untuk berbaikan saja. Saya juga sudah berjanji mau baik-baik dengan istri, tapi istri saya belum bersedia berbaikan lagi. Dan akhirnya seperti ini bang, saya benar-benar khilaf bang," aku Andi Leo dengan wajah lesu.

BACA JUGA: Warning, 22 Persen Pelajar Gunakan Narkoba

Awalnya, Sabtu malam (6/9), Andi Leo memergoki istrinya bersama lelaki lain didalam mobil Xtrail Nomor Polisi Z 1 NK warna
hitam yang dikemudikan Sutrisnawati,SH. Saat dirinya buka pintu mobil, ada pria lain. Dan hendak menarik PIL, istrinya yang duduk dibangku sebelah kiri, langsung melajukan mobil dengan cara mundur dirinya terjatuh ke aspal. Saat itulah, Sutrisnawati memacu mobilnya menuju Mapolres Agara yang disebutkan untuk minta perlindungan.

Malam itu juga Andi Leo mendatangi rumah sang istri di depan Kantor Bupati Agara dan menelpon istrinya lalu keluar menemui Andi dan pergi berboncengan sama naik sepeda motor. Tujuannya berjalan-jalan. Tiba di ujung rumah Andi Leo di jalan Melati Desa Pulau Sanggar. Di rumah inilah, Andi Leo mngaku menghabisi nyawa istrinya dengan cara memukul pakai tangannya, dan tubuh istinya dipukuli dengan kampak. Tak lama Sutrisnawati meregang nyawa setelah lehernya dipiting.

BACA JUGA: Menjambret, Pelajar SMA Ditangkap

"Saya bingung, sempat meminjam cangkul kepada tetangga tapi tak ada. Saya berinisiatif menggali lubang dengan parang dan batok kelapa dibelakang rumah persis dkat septic tank. Kemudian menanam jasad istriku di lubang sedalam setengah meter," akunya.

Setelah Enam hari menghilang, jasad Sutrisnawati ditemukan ditanam dekat septic tank belakang rumahnya, di Jalan  Melati Desa Pulau Sanggar Kutacane. Akhirnya, misteri hilangnya Sutrisnawati pun terungkap karena dibunuh oleh suaminya sendiri. 

Kapolres Aceh Tenggara AKBP H Trisno Riyanto membenarkan penemuan mayat Jumat (12/9). Dan Jumat sore kemarin usai otopsi, jasad istrinya diserahkan kepada keluarga korban untuk dilakukan pemakaman selayaknya. Kini, Andi Leo dijebloskan kedalam tahanan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (amn/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Curi Ayam Diamankan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler