Perguruan Tinggi Diminta Berhenti Langganan e-Jurnal

Kamis, 14 September 2017 – 20:28 WIB
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir pada acara pelantikan empat rektor dan direktur Politeknik di Kantor Kemenristekdikti, Kamis (14/9). Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) diminta berhenti berlangganan e-jurnal. PTN/PTS disarankan menggunakan e-library yang kini sudah dimiliki Perpustakaan Nasional.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, selama ini PTN/PTS banyak menghabiskan dana hanya untuk langganan e-jurnal. Dengan e-library, bisa menghemat pembiayaan di masing-masing perguruan tinggi.

BACA JUGA: Perguruan Tinggi Motor Penggerak Kemajuan Daerah

“Tidak perlu lagi perguruan tinggi berlangganan e-jurnal. Saya akan minta nanti Telkom untuk pasang jaringan internet ke perguruan tinggi agar semua bisa memanfaatkannya,” kata Nasir pada acara pelantikan empat rektor dan direktur Politeknik di Kantor Kemenristekdikti, Kamis (14/9).

Dia menyebutkan, saat ini Indonesia memiliki Perpustakaan Nasional (Perpusnas) megah 27 lantai yang bisa menampung 24 ribu pengunjung sekaligus.

BACA JUGA: Jokowi: Perguruan Tinggi Harus Antisipasi Perubahan

Perpusnas ini menyiapkan fasilitas untuk semua lapisan pengunjung, mulai pra taman kanak-kanak (TK) hingga lanjut usia. Serta, satu lantai khusus di lantai 7 untuk difabel.

"Daripada jauh-jauh ke perpustakaan di London atau Inggris untuk menyusun tesis serta membuat jurnal internasional, mendingan ke Perpusnas yang diresmikan Presiden Jokowi tadi pagi. Semuanya sudah lengkap, teknologinya canggih," tandasnya.(esy/jpnn)

BACA JUGA: Presiden Minta Perguruan Tinggi Cepat Buka Prodi-prodi Terapan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Perguruan Tinggi Berpartisipasi Kelola Laut, Bu Susi: ini Harus Tersampaikan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler