jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini, Minggu (24/1) menutup Bandara Noto Hadinegoro, Jember. Keputusan tersebut dikeluarkan menyusul adanya peringatan atau Notice to Airmen (Notam) C0360/16.
Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata menjelaskan, penutupan Bandara Noto Hadinegoro karena masih terdampak aktivitas debu vulkanik Gunung Tengger Caldera.
BACA JUGA: KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Oknum DPR
"Sesuai Notam tersebut, Bandara Noto Hadinegoro, Jember ditutup hari ini karena terdampak debu vulkanik," kata Barata di Jakarta.
Diperkirakan, penutupan Bandara Hadinegoro masih akan berlanjut sampai Senin (25/1) pukul 08.30 WIB. Namun jika kondisi memungkinkan, bandara bisa segera dibuka kembali. Penutupan bandara tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan penerbangan. Di mana debu vulkanik beresiko membahayakan penerbangan. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Jaksa Agung Ingin Teroris Diproses sebelum Bertindak
BACA JUGA: Menteri Arief: Indonesia Semakin Percaya Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alat Napi Nusakambangan untuk Mengkoordinir Pelaku Teror Bom Sarinah
Redaktur : Tim Redaksi