Perhatian untuk Warga Surabaya Barat, Jalan Mayjen ke HR Muhammad Ditutup

Sabtu, 19 Januari 2019 – 16:22 WIB
Karena ada proyek underpass, jalur dari Mayjen Sungkono ke HR Muhammad atau pintu tol satelit ditutup dan dialihkan lewat Bukit Mas. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Terkait pengerjaan underpass, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya kembali menambah titik rekayasa lalu lintas di bundaran Satelit. Setelah Kamis (17/1) melakukan pengalihan arus lalin di Jalan Dukuh Kupang Barat, kini dishub menutup Jalan Mayjen Sungkono arah HR Muhammad. 

Pengguna jalan dari arah Mayjen Sungkono yang hendak ke HR Muhammad harap bersabar. Sebab, di depan traffic light bundaran Satelit ujung timur, jalan tersebut ditutup dengan separator. Penutupan itu dilakukan sejak Kamis. Pengendara yang melaju dari Mayjen Sungkono ke HR Muhammad atau tol Satelit harus putar balik ke Jalan KH Wahab Siamin (Bukit Mas). 

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surabaya Irwan Andeska mengatakan, penutupan tersebut disebabkan adanya penyempitan jalan akibat pengerjaan underpass. Lajur yang awalnya empat itu kini tinggal satu. Karena volume kendaraan yang melintasi jalan itu sangat tinggi, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah kemacetan adalah menutup titik tersebut. 

Arus sedikit lancar meskipun dengan kondisi merayap. Jika jalan dibuka, kendaraan dari Mayjen Sungkono akan terhambat oleh pengguna jalan dari arah KH Wahab Siamin. Sebab, traffic light yang berada di dua arah itu sejak Minggu lalu dimatikan.

Irwan tak menampik bahwa nanti tetap ada kepadatan volume kendaraan pada jam-jam tertentu. Terkait dengan hal itu, pihaknya akan memasang papan imbauan di tujuh titik. Bahkan, sebuah video management system (VMS) juga dipasang di persimpangan Jalan Yono Suwoyo atau bundaran Mal Pakuwon Trade Center (PTC) untuk memberikan informasi terkini di sekitar bundaran Satelit. 

Selain itu, untuk membantu kelancaran di sekitar underpass, pihaknya menurunkan sekitar 13 petugas dishub yang mengatur lalu lintas. Baik dari arah Mayjen Sungkono ke HR Muhammad maupun sebaliknya. ''Jumlah itu belum termasuk dari kepolisian,'' terangnya. Irwan juga berharap masyarakat bisa memaklumi adanya rekayasa lalu lintas tersebut. Dengan begitu, mereka bisa memilih jalur lain atau menghindari area bundaran Satelit sampai pembangunan underpass rampung.

Sementara itu, Adi Ansori, salah seorang pengendara motor, mengatakan bahwa penutupan sebagian lajur tersebut memang mengakibatkan kemacetan. Namun, dia mendukung pembangunan underpass tersebut. ''Ya nggak masalah, toh nanti kalau rampung (underpass, Red) kita juga yang rasakan enaknya,'' ucap warga Tandes tersebut. (omy/c7/any) 

BACA JUGA: Pemprov DKI Mulai Lelang Proyek Underpass dan Flyover

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluhan Warga Jakarta: Underpass Bikin Macet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler