jpnn.com, JAKARTA - Pakar kebijakan transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Aziz Tigor Nainggolan mengatakan, pembangunan flyover dan underpass tidak bisa mengurangi kemacetan di ibu kota. Underpass Matraman adalah buktinya.
Menurut dia, pembangunan ini tak memberikan dampak signifikan untuk mengurai kemacetan. Padahal, proyek ini digadang-gadang mampu mengurangi kemacetan dari arah Jakarta Pusat menuju Jakarta Timur.
BACA JUGA: Underpass Matraman tak Kurangi Macet, Anies Ngeles Begini
"?Sebelumnya sudah ada jalan layang di kawasan itu. Tak lebih dari setahun setelah dibangun, persimpangan jalan di Matraman kembali macet parah,"? jelas Tigor kepada wartawan, Rabu, (18/4).
Oleh sebab itu, menurut dia, untuk mengurai kemacetan, Pemprov Jakarta harus lebih fokus pada pengendalian transportasi pribadi dan memperbaiki transportasi massal.
BACA JUGA: Ini Hasil Evaluasi Kebijakan Tol Jakarta-Cikampek
"Sedangkan pada saat ini, perhatian pemerintah masih tersita pada pembangunan infrastruktur," ujar dia.
Berdasarkan pengalamannya, underpass tidak mengurangi kemacetan, tetapi hanya membagi kemacetan di jalan-jalan kecil atau jalan tikus.
BACA JUGA: BPJT: Jalan Berbayar Perencanaan Jangka Panjang
Sementara itu, Teguh (45) pengendara yang setiap hari melintasi Underpass Matraman juga mengeluhkan hal yang sama. Teguh menilai underpass hanya membuat kemacetan saja.
Teguh pun menyarankan agar sebaiknya Pemprov DKI dapat membenahi dampak kemacetan yang ditimbulkan dari underpass tersebut.
"Lalu juga untuk pengendara dari arah Manggarai melalui jalan tambak yang akan menuju underpass Matraman sebaiknya dibuang ke kiri dahulu menuju Jalan Proklamasi," harap Teguh. (ipy/bin/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Pastikan Macet di Tanah Abang Turun, Data gak Valid?
Redaktur & Reporter : Adil