jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) merekrut pegawai dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
Perekrutan itu dilakukan karena terbatasnya jumlah personel Dishubtrans DKI terkait pengawasan dan pengendalian operasional lalu lintas. Sebab, personel Dishubtrans DKI juga disebar untuk melakukan operasi parkir liar.
BACA JUGA: Seru! Ahok Siap Jika Dikonfrontir dengan Sekda DKI Terkait Kasus Ini
"Ya sudah kami rekrut saja, sekarang ada PKWT nih namanya," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Senin (1/2).
Untuk melihat simpul kemacetan, Ahok menyatakan, hal itu bisa diketahui melalui Smart City atau Waze. Ia menuturkan, kemacetan terjadi pada jam pulang kerja.
BACA JUGA: Gara-Gara Ini, Daerah Mitra Batal Dapat Bantuan Keuangan dari Pemprov DKI
"Persimpangan-persimpangan itu sering sekali di jam malam, apalagi misalnya kalau hujan atau jam 7-9 malam enggak ada petugas (Dishub)," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Temukan 21 Lokasi Pompa Air Penuh Sampah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bejat! Guru Honorer Paksa Murid Pegang Kemaluannya
Redaktur : Tim Redaksi