CIREBON – Pengusaha emas warga Jalan Magelang No 17 Ngebong, Kecamatan Tempal, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, RH Ayek Muhamad BA (41) jadi korban perampokan. Mobil Xenia nopol AB 1754 SE miliknya yang diparkir di rest area tol Palimanan-Kanci (Palikanci) sekitar pukul 07.30 dibobol perampok.
Data yang dihimpun Rakcer, perampok berhasil membawa kabur 3 koper hitam yang berisikan 9 cincin permata, 60 batu permata, 10 gram gelang emas seberat 200 gram, 1 cincin emas 5 gram, uang tunai Rp100 juta, paspor, buku nikah, dan ATM. Totalnya diperkirakan senilai Rp1,5 miliar.
Kronologisnya, dari arah Jakarta korban bersama Nasim (26), salahsatu karyawannya sedang melakukan perjalanan usai belanja emas dan permata. Tepat di rest area tol Palikanci kilometer 226 arah Jawa Tengah, tepatnya di Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, kendaraan berhenti. Ayek turun dan meminta tolong kepada Nasim untuk membeli peralatan mandi.
Setelah peralatan didapat, keduanya secara bersamaan mandi di kamar mandi rest area. Sekitar 15 kemudian, korban menuju mobil dan mengambil berkas–berkas di dalam mobil dan dibawanya ke kafe yang berada di rest area bersama Nasim. Selesai minum kopi, keduanya menuju mobil hendak melanjutkan perjalanan.
Namun nahas, saat hendak membuka pintu kaget melihat pintu mobil dalam keadaan rusak. Ayek pun bergegas membuka pintu belakang tempat penyimpanan barang-barang berharga dan uang. Benar saja, tiga koper yang disimpan di bangku tengah telah raib.
Korban pun langsung melaporkan kejadian itu kepada petugas keamanan rest area, yang melanjutkannya kepada PJR tol Palikanci. Tak lama berselang, petugas PJR langsung melaporkan kepada Polsek Mundu. Selanjutnya jajaran Polsek Mundu yang dipimpin langsung Kapolsek AKP Sayidi dan aparat dan Polres Cirebon langsung menju tempat kejadian perkara (TKP) melakukan identifikasi.
Ayek, pemilik 60 toko emas yang tersebar di Sleman dan Jogjakarta itu kepada Rakcer tampak lemas melihat kejadian tersebut. “Setalah saya beristirahat dan hendak melanjutkan perjalanan tiba-tiba saya keget kunci pintu depan rusak. Ketika membuka pintu belakang saya kaget melihat 3 koper yang berisikan uang, permata, dan emas yang akan dijual di Sleman ternyata hilang,” ungkapnya.
Kapolres Cirebon, AKBP Hero Hendirnta Bachtiar SIK MSi melalui Kepolsek Mundu, AKP Sayidi kepada Rakcer mengatakan, pihaknya yang menerima laporan dari PJR tol Palikanci langsung menuju TKP dan langsung melakukan penyelidikan. “Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan guna menggungkap kasus ini,” terangnya. (agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ABG Rampok Keluarga Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi