jpnn.com, JAKARTA - Perhiasan tak hanya untuk mempercantik diri, tetapi juga sebagai simbol pernyataan sikap dan makna di setiap desainnya.
Hanum Nurhaliza, Head of Marketing Larasatie Indonesia mengatakan bahwa perhiasan yang digemari kalangan muda memiliki simbol perjuangan di dalamnya.
BACA JUGA: Larasatie Beri Warna Berbeda di Industri Perhiasan Indonesia Â
"Melalui perhiasan yang didesain secara original, Larasatie mendukung wanita Indonesia mencapai versi terbaik dalam dirinya," kata Hanum Nurhaliza, dalam keterangan tertullis, Sabtu (5/2).
Hanum mencontohkan desain terbaru Larasatie, yakni Nirmala yang dibuat sebagai simbol perlawanan terhadap body shaming.
BACA JUGA: Taliku, Hadirkan Berbagai Perhiasan yang Bisa Dipesan Sesuai Keinginan
"Kami ingin membantu wanita Indonesia menunjukkan diri dengan berani dan keunikan masing-masing," tutur Hanum.
Menurut Hanum, perhiasan Larasatiie terlahir dari dasaar pemikiran dan tanang terampil wanita Indonesia.
BACA JUGA: Cerita Lisa, Bangkit dari Keterpurukan hingga Sukses Jadi Pebisnis Perhiasan
"Curated by Woman, Dedicated for Woman to Empower Woman," kata Hanum.
Larasatie, lanjut Hanum, juga bagian dari gerakan mendukung perempuan karena 2,5 persen pendapatan akan didonasikan ke komunitas wanita.
"Di antaranya Yayasan Rumah Ruth. Selain itu juga untuk wadah wanita Indonesia berkembang dalam komunitas Sahabat Larasatie," beber Hanum. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh