jpnn.com, JAKARTA - Perum Perhutani dan Korea Indonesia Forestry Cooperative(KIFC) bekerjasama dalam pemanfaatan lahan hutan Perhutani di wilayah Jawa Barat Banten.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan Direktur Operasi Perum Perhutani Hari Priyanto dan Presiden Direktur KIFC Yoon Kyung Il di Jakarta.
BACA JUGA: Indonesia FSC Week 2017 Resmi Dibuka
Hari menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk percepatan penghijauan dan penghutanan kembali dengan menanam jenis tanaman cepat tumbuh atau fast growing species (FGS) dan Jati Plus Perhutani (JPP).
Adapun lokasinya di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor, KPH Banten, KPH Purwakarta, KPH Sumedang, KPH Indramayu, dan KPH Majalengka.
BACA JUGA: Ada Kebun Ganja di Hutan Lindung Perhutani
“Kerja sama Perhutani dengan KIFC anak usaha National Foresty Cooperatives Federation (NFCF) Korea berawal dari program G to G pemerintah Indonesia dan Korea Selatan pada 2007 untuk pengelolaan hutan seluas 500 ribu hektar. Pada 2009 Perhutani menindaklanjuti kerja sama tersebut dengan penanaman FGS jenis sengon, Acacia mangium, Gmelinia arborea seluas 7.424,19 Ha dengan KIFC,” kata Hari.
Selanjutnya, Perhutani dan KIFC sepakat berpedoman pada prinsip pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dengan melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) pada lokasi yang dikerjasamakan.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Kementerian BUMN Tetapkan Direktur Perhutani yang Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perhutani MoU Dengan Perusahaan AS
Redaktur & Reporter : Yessy