jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna bersama PT Pengembang Pariwisata dan perusahaan pengembang property multinasional dari Amerika Serikat menandatangani kesepakatan bersama (MoU) untuk pengembangan bisnis World Class Ecotheme Park dengan memanfaatkan kawasan hutan Perhutani di wilayah Bogor.
Penandatanganan ini merupakan bukti keseriusan Perhutani dan investor untuk segera mewujudkan wisata alternatif bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Perhutani Catat Laba Rp 316,23 miliar
Denaldy mengakui pihaknya belajar dari pengalaman pengelolaan kehutanan di Swedia dan Finlandia, di mana kontribusi usaha wisata mampu mencapai 30- 40 persen.
Sedangkan saat ini kontribusi usaha wisata Perhutani kurang dari 10 persen terhadap pendapatan perusahaan pertahun. Karena itu, Perhutani akan segera mewujudkan pengelolaan hutan wisata World Class Ecotheme Park bekerjasama dengan investor agar pertumbuhan usaha dan pendapatan perusahaan terus meningkat.
BACA JUGA: Perhutani Garap Wisata Penggaron Jateng Park Bersama Calon Investor
Salah satu mitra MoU PT Pengembang Pariwisata adalah BUMN yang menjalankan usaha pengembangan dan pengelolaan pariwisata di Indonesia antara lain telah mengembangkan pariwisata di Kawasan Pariwisata Nusa Dua-Bali.
“Kami siapkan lahannya 600 Ha di kawasan hutan Bogor, nilai investasi tahap pertama minimal USD 1 miliar. Perusahaan yang dari luar ini memiliki pengalaman dalam mengembangkan kawasan
ecopark, sehingga bila terwujud akan lebih meningkatkan daya jual wisata Indonesia di kancah internasional," ujar Denaldy.
BACA JUGA: Setelah Rugi Rp 321 miliar, Perhutani Catat Laba Rp 121 miliar
Dengan kombinasi expertise yang mereka bawa, Perhutani optimistis bisa menjadi sesuatu yang hebat dan berkelas.
"Di Swedia, anak-anak punya banyak pilihan tempat berlibur dengan akses yang mudah. Jelas kami ingin menghadirkan alternatif tempat liburan untuk anak-anak, supaya
mereka kembali ke alam, ke hutan dengan sentuhan futuristik,” harap Denaldy.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perhutani Siapkan Project Perhutanan Sosial di Pameungpeuk
Redaktur & Reporter : Yessy