Perhutani dan SKK Migas Tanam Ribuan Bibit Pohon di Bogor

Jumat, 01 Maret 2024 – 20:50 WIB
Perum Perhutani bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menanam pohon di kawasan Maribaya, Parung Panjang, Kabupaten Bogor pada Selasa (27/2). Foto dok Perum Perhutani

jpnn.com, BOGOR - Perum Perhutani bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menanam pohon di kawasan Maribaya, Parung Panjang, Kabupaten Bogor pada Selasa (27/2).

Acara ini dihadiri oleh Direktur Pengembangan dan Perencanaan Perum Perhutani Endung Trihartaka beserta jajaran, dan Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, yang diwakili oleh Kepala Divisi Formalitas SKK Migas George Nicholas Marsahala beserta jajaran.

BACA JUGA: Raih Rating ESG Terbaik di Asia Tenggara, SIG Masuk Top 10 Emiten Bahan Baku Konstruksi

Acara dimulai secara simbolis dengan menanam 100 bibit tanaman buah.

Dalam sambutannya Endung menyampaikan Perum Perhutani senantiasa menjalankan misinya yaitu mengelola sumber daya hutan secara lestari.

BACA JUGA: Perhutani Berhasil Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif

Misi ini diimplementasikan salah satunya dengan menanam pohon. Selain itu, penanaman ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah memperluas serapan karbon.

“Dengan menanam pohon di Kawasan hutan, kita dapat menyerap karbon, dalam hal ini satu pohon rata-rata 6,8 ton per hektar per tahun. Tentunya dengan melaksanakan penanaman yang berkelanjutan kita dapat mendukung program pemerintah dalam menurunkan emisi karbon pada 2030,” ujarnya.

BACA JUGA: Hai Runners, Siap-Siap Ikuti BTN Jakarta International Marathon 2024

Sementara, George Nicholas menyampaikan SKK Migas memiliki komitmen yang nyata dan upaya memulihkan lingkungan dan sekaligus menangkap emisi karbon dari udara melalui penanaman pohon.

“Selain menghasilkan komoditi minyak dan gas, kami tetap mendukung sustainability agar kegiatan usaha hulu migas ini terus berjalan dan memberikan impact yang nyata  kepada masyarakat dan lingkungan,” terangnya.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan penanaman bibit pohon jenis Durian, dan Alpukat pada lahan seluas 10 hektar di hutan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor. Nantinya, pengelolaan pemanfaatan pohon yang ditanam sepenuhnya diserahkan pada Perhutani.

Lokasi penanaman yang dilakukan dekat dengan Situ Cijantungeun diharapkan akan memperkuat ekosistem daerah resapan air di Parung Panjang, Bogor.

Nantinya, teknis perawatan bibit juga akan memberdayakan Kelompok Tani Hutan (KTH) sekitar BKPH Parung Panjang.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler