jpnn.com - TERNATE – Seorang oknum polisi Polres Ternate berpangkat Brigpol berinisial RH diduga menjalin hubungan asmara dengan perempuan sudah bersuami berinisial JW.
Suami JW, yakni FS alias Daus, melaporkan perkara ini ke Propam pada Rabu (3/2) dan Unit Perlindungan perempuan dan Anak (PPA) Polda Malut, Kamis (4/2) lalu.
BACA JUGA: Rumah Adat Gobel Direnovasi, Warga Protes
Daus mengisahkan, dia mencurigai hubungan perselingkuhan istrinya dengan RH sejak akhir tahun 2015. Dari kecurigaan tersebut, pria yang tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Pulau Morotai tersebut meminta salah satu temannya yang berada di Ternate untuk mencari tahu kehidupan asmara JW yang berada di di Kota Ternate.
Daus mengakui, meski selama tiga tahun ia tidak pernah lagi tinggal satu atap bersama istrinya, namun hubungan mereka masih tetap resmi sebagai pasangan suami istri yang sah. Sebab, menurut dia, keduanya belum dinyatakan cerai oleh pengadilan agama.
BACA JUGA: Besok Menhan Resmikan IKP di Solo
Setelah dilakukan pengintaian terhadap istrinya, Daus akhirnya mendapat kabar tak sedap dari “mata-matanya” di Ternate. Laporan dari temannya menyatakan bahwa istrinya sering berduaan bersama RH.
Mengetahui informasi tersebut, Daus langsung datang ke Ternate untuk memastikan informasi itu. Setelah melakukan pengintaian dari luar rumah istrinya, Daus kemudian mendapat kenyataan pahit. Dia melihat dan menemukan istrinya sedang berduaan bersama oknum polisi tersebut.
BACA JUGA: Masih Doyan Miras Oplosan? Neh 13 Orang Tewas di Yogyakarta
Tidak hanya itu, Daus juga mengakui telah beberapa kali menemukan istrinya berduan bersama RH di rumah RH di lingkungan Falajawa II, Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan dan juga di rumah istrinya di lingkungan Ngidi, Kelurahan Kampung Makassar Barat.
Setelah berhasil mengantongi alat bukti berupa foto mesra kedua pasangan cinta terlarang tersebut, Daus kemudian mendatangi Mapolda Malut.
“Saya yakin, saat itu hanya mereka berdua di dalam rumah. Sebab istri saya pernah bilang kalau tiga anak kami pergi sekolah di Sofifi dan mertua saya pasti ikut juga ke Sofifi. Dan, setelah itu saya langsung lapor ke Polda, dan tidak lama Propam Polda Malut langsung menuju rumah itu,” kisah Daus.
Laporan pengaduan perselingkuhan tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar. Menurut Hendri, laporan akan segera ditindaklanjuti.
Terpisah, Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Zulkarnain mengatakan kasus tersebut tetap diproses hingga mendapat kebenaran.
“Kalau sudah lapor berarti kita tunggu hasil prosesnya saja,” terang Kapolda saat dihubungi via ponsel, kemarin. (tr-04/jfr/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SIMAK! Pengakuan Jenderal Beristri 12
Redaktur : Tim Redaksi