Perikanan Potensial Gantikan Ekspor Migas

Minggu, 03 Februari 2019 – 01:30 WIB
Udang windu. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Sektor perikanan diyakini bisa menjadi andalan untuk meningkatkan ekspor guna menggantikan migas di Kalimantan Timur.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat, nilai ekspor migas Kaltim pada periode Januari-November 2018 menurun 22,12 persen.

BACA JUGA: Cinta Memang Buta, Gunisman Gantung Diri di Kamar Anak Majikan

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan, salah satu komoditas ekspor yang potensial, di luar sektor eksplorasi migas dan nonmigas, ialah sektor kelautan dan perikanan.

“Saat ini, produk unggulan kita adalah udang windu. Itu diakui pemerintah pusat sebagai komoditas yang unggul karena masih menggunakan pakan organik jadi lebih mahal," ujar Riza beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Ekspor Sektor Perikanan Bagus, Udang Windu Jadi Andalan

Dinas Kelautan dan Perikanan akan menggenjot produksi melalui pembinaan pada pelaku usaha. Selain itu, kebijakan perizinan satu pintudiharapkan akan menarik investor yang akan meningkatkan produksi pada sektor tersebut.

"Kebetulan baru-baru ini ada investor yang datang ke saya untuk menawarkan investasinya di kawasan Delta Mahakam untuk membuat tambak udang windu," tutur Riza.

BACA JUGA: Tahun Politik, Investasi Diprediksi Stagnan

Upaya konservasi terhadap habitat asli udang windu dinilai tepat untuk memastikan pasokan komoditas tersebut tidak berhenti.

Konservasi ini tidak hanya untuk udang windu. Konservasi menjadi fokus untuk menyeimbangkan antara produksi perikanan dan lingkungan terumbu karang, rumput laut tempat ikan bertelur.

Baik yang tangkap maupun budi daya. Selain itu, juga untuk meningkatkan produksi juga lingkungannya dipelihara.

“Sehingga sektor ini bisa menjanjikan untuk masa depan. Tidak hanya untuk udang windu yang sekarang jadi primadona ekspor, tetapi seluruh komoditas di sektor perikanan,” kata Riza. (ctr/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Pak Wahab Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler