Tahun Politik, Investasi Diprediksi Stagnan

Rabu, 23 Januari 2019 – 01:30 WIB
Bank Indonesia. Foto: Ilana Adi Perdana/Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2019 diyakini bakal berdampak terhadap perekonomian Indonesia, khususnya sektor investasi.

Ketua Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kalimantan Timur Harry Aginta mengatakan, tahun ini perlu menjadi catatan bagi seluruh pemerintah daerah.

BACA JUGA: Tantangan Inflasi pada Tahun Politik

Sebab, tahun ini merupakan tahun politik yang diyakini memberika pengaruh terhadap perekonomian.

“Terutama dari konsumsi masyarakat akan meningkat,” kata Harry kepada Kaltim Post, Senin (21/1).

BACA JUGA: Berita Duka, Pak Wahab Meninggal Dunia

Biasanya, pada tahun politik, khususnya saat kampanye, komponen produk domestik regional bruto (PDRB) yang menunjukkan perubahan signifikan seiring penyelenggaraan pemilihan umum adalah konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT).

Peningkatan konsumsi LNPRT pada periode pemilihan disebabkan naiknya keterlibatan organisasi kemasyarakatan dan sosial, perkumpulan sosial atau budaya, serta lembaga swadaya masyarakat dan keagamaan dalam mendukung pasangan calon yang akan maju.

BACA JUGA: Danain Bisa jadi Alternatif Berinvestasi, Punya Keunikan dan Kelebihan

“Peningkatan konsumsi tersebut biasanya berasal dari pembelian dan pemasangan atribut kampanye, bantuan sosial ke masyarakat dalam rangka kampanye, serta kegiatan-kegiatan kampanye oleh calon,” ungkap Harry.

Sebagai contoh, pada masa kampanye Pemilihan Gubernur Kaltim 2013, konsumsi LNPRT di Bumi Etam meningkat hingga 34,8 persen year on year (yoy).

Sementara itu, pada periode kampanye PILKADA serentak 2015, pertumbuhan konsumsi LNPRT mencapai 17,6 persen (yoy).

Namun, konsumsi LNPRT langsung ternormalisasi di periode berikutnya seiring penggunaan atribut kampanye yang telah selesai.

“Konsumsi meningkat. Di sisi lain, investasi pasti stagnan. Sebab, biasanya para investor cenderung wait and see,” tutur Harry. (ctr/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Kaltim Perjuangkan Pajak CPO


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler