Periksa Kecelakaan, Petugas Malah Tewas Diseruduk Truk

Kamis, 10 Agustus 2017 – 22:41 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, SURABAYA - Nahas menimpa Yudhi Prayitno, salah seorang petugas patroli jalan tol Romokalisari-Tandes Km 6, kemarin pagi.

Niatnya mengevakuasi truk yang mengalami kecelakaan di tol Romokalisari-Tandes malah membuatnya kehilangan nyawa.

BACA JUGA: Kontainer Isi Ribuan Bir Dihantam Truk Batu Bara

Insiden tersebut terjadi pukul 06.30. Sekitar pukul 05.50, Sentra Komunikasi (Senkom) PT Margabumi Matatrayam (pengelola jalan tol) memperoleh informasi kecelakaan.

Di sana terjadi kecelakaan beruntun. "Ada truk L 8971 UT yang menyundul kendaraan lain," ucap Kanitlakalantas Polrestabes Surabaya AKP Bayu Halim Nugroho.

BACA JUGA: Tim Baru Meluncur, Laka Lantas Menurun

Truk berwarna merah itu sebenarnya sudah menepi di bahu jalan. Namun, posisinya miring sehingga ban belakang truk masih berada di tengah jalan.

Kondisi tersebut bisa memicu kemacetan jika tidak segera ditangani. Nah, Senkom lantas mengerahkan dua petugas patroli untuk meluncur ke TKP. Salah satunya, Yudhi.

BACA JUGA: Tabrak Ban, Terlempar Dari Motor, Kritis

Sesampainya di lokasi, mereka turun dari mobil patroli. Keduanya melakukan penanganan pertama.

"Salah seorang petugas yang bernama Agus memasang traffic cone, sedangkan Yudhi menghampiri sopir truk untuk mengorek keterangan," cerita Bayu.

Sang sopir diketahui bernama Heri, warga Sambungrejo, Sukodono, Sidoarjo.

Yudhi kemudian memeriksa bagian depan truk. Dia berdiri di depan sebelah kiri truk itu. Dia berada dekat pembatas jalan. Pada saat yang bersamaan, tiba-tiba melintas truk lain dengan kecepatan tinggi dari arah belakang.

Truk nopol B 9275 MH tersebut terlalu mepet dengan bahu jalan. Tabrakan pun tidak terhindarkan.

Braaaaakkkk! Truk itu menghantam sisi belakang kanan truk engkel yang sedang dievakuasi petugas tol tersebut.

Saking kerasnya tabrakan, truk berwarna putih itu terguling ke kanan hingga muatannya yang berupa kardus makanan ringan dan botol pelumas berhamburan di jalan tol.

Sementara itu, truk berwarna merah langsung terdorong ke depan. Yudhi pun terseruduk truk bermuatan 20 ton tersebut.

Tubuhnya tergencet pembatas jalan. Pria 44 tahun itu pun tewas di tempat.

Di sisi lain, Heri hanya menderita luka lecet. Heri terlihat sangat shock saat mengetahui korban tewas di depan matanya.

Bersandar di pembatas jalan, pandangan pria 28 tahun tersebut tampak kosong.

Kasat PJR Polda Jatim AKBP Aris Yudha Legawa menuturkan bahwa sopir truk yang menubruk itu mengaku mengemudi dengan satu tangan. Tangan lainnya sedang memegang handphone.

"Katanya, sedang memastikan alamat pengiriman makanan ringan dan botol pelumas yang diangkut truk tersebut," jelas Aris.

Sopir truk berwarna merah itu diketahui bernama Dedi Kurniawan, 34. Dia merupakan warga Kebon Nanas Utara, RT 4, RW 7, Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur. Aris menyatakan, sang sopir sudah diperiksa.

Jenazah Yudhi tiba di kamar mayat RSUD dr Soetomo pukul 8.30. Otopsi dan visum dilakukan.

Luka berat 90 persen mengakibatkan nyawa Yudhi tidak tertolong. Pihak keluarga dan teman-teman instansi korban terlihat mendampingi.

Pukul 11.20, jenazah pria kelahiran Gresik itu dibawa ke rumah duka di Gang Perintis II, Latsari, Tuban. Pukul 11.51 dua truk tersebut telah dievakuasi.

Sisa muatan yang tumpah di lajur kiri juga sudah dibersihkan. (han/c20/git/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada WNA Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Medali Mas


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler