jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya belum memeriksa sopir dan kernet tanki BBM yang bertabrakan dengan Kereta Rel Listrik 1311 di pelintasan Bintaro Permai, Pondok Betung, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (11/12) Chosimin dan Mujiono.
Chosimin dan Mujiono kini tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jakarta.
BACA JUGA: RSPP: Seluruh Biaya Korban KRL Dijamin Pertamina
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, pihaknya sudah berkonsultasi dengan RSPP. Alhasil, keduanya belum bisa diperiksa karena kondisinya tak memungkinkan.
"Kita konsultasi dengan dokter RSPP. Kita cek, tapi belum menungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan," katanya Markas Polda Metro Jaya, Rabu (11/12).
BACA JUGA: Polisi Periksa Peralatan Pintu Pelintasan
Saat ini, Rikwanto menjelaskan, kepolisian baru memeriksa saksi-saksi lain di sekitar tempat kejadian perkara. "Itu akan terus didalami oleh tim penyidik," katanya.
Terpisah, Kepala Manajemen Bisnis RSPP Indra Maulana menerangkan bahwa sopir Chosimin mengalami luka bakar 10 persen pada tubuh bagian atas. Sedangkan Mujiono, kata dia, mengalami luka bakar 25 persen juga di tubuh bagian atas.
BACA JUGA: Menhub: Pembangunan Underpass Cepat Tak Perlu Ditunda-tunda
"Mengenai supir insyaallah dalam dua hingga tiga minggu dapat pulih kembali. Mudjiono luka bakarnya ada 25 persen. Tapi saat ini kondisi sudah membaik sama dengan sopirnya," ungkap Indra saat konprensi pers di RSPP. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Banyak Masyarakat Serobot Pelintasan Bintaro
Redaktur : Tim Redaksi