JAKARTA - Ketua Umum Organisasi Masyarakat Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibyo kembali menegaskan bahwa ormas yang dipimpinnya bebas dari kepentingan politik.
Keberadaannya independen, tidak terikat dengan partai politik, namun terbuka bagi masyarakat dan anggota partai politik untuk bergabung.
"Perindo tidak terikat partai politik manapun, tapi terbuka bagi siapa saja. Perindo hadir bukan sebagai penonton, tetapi ingin menjadi bagian dari perubahan," terang Harry Tanoe dalam pelantikan pengurus DPP Perindo di Jakarta, Kamis (7/3).
Dikatakan, salah satu rencana yang diprioritaskan Perindo setelah pelantikan adalah membentuk kepengurusan ditingkat propinsi atau Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), tingkat kabupaten/kota atau Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan tingkat kecamatan atau Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Untuk pembentukan pengurus di daerah ini direncanakan selesai hingga akhir tahun 2013 mendatang.
"Mudah-mudahan dalam waktu setahun bisa diwujudkan," harapnya.
Selama itu pula, lanjut dia, kegiatan lain tetap dijalankan. Baik program di bidang pertanian, nelayan, buruh, UMKM, pemberdayaan kepemudaan, kesenian dan kebudayaan, pemberian bantuan hukum dan program-program lainnya.
Sebagai organisasi yang konsen terhadap masalah-masalah kemasyarakatan, Tanoe berharap seluruh anggota Perindo memegang teguh komitmen dan militansinya sehingga program kerja yang telah dicanangkan dapat berjalan dengan baik.
Yakni dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Apalagi dasar didirikannya Perindo adalah bentuk keprihatinan atas kondisi bangsa Indonesia yang tidak kunjung membaik.
"Seandainya kondisi bangsa Indonesia sekarang sudah baik, untuk hal-hal fundamental, tentu Perindo tidak perlu didirikan. Perindo hadir karena keprihatinan kita semua," tandas dia.
Susunan pengurus DPP Perindo yang dikukuhkan sendiri terdiri dari Ketum Hary Tanoesoedibyo dan Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Ketua Dewan Pembina Yusril Ihza Mahendra dan Sekretaris Abdul Rochim Ghozali serta Ketua Dewan Pakar Romli Atmasasmita dan Sekretaris Raja Sapta Oktohari.
Sebelumnya, ketua panitia pelantikan Endang Tirtana menyampaikan bahwa pengurus DPP Perindo sebelum dilantik telah menggelat rapat kerja (Raker). Yakni untuk menggodok program kerja selama dua tahun ke depan. Raker digelar di Kantor Perindo Jl Diponegoro 29, Jakarta Pusat, selama dua hari. (rls/jpnn)
Keberadaannya independen, tidak terikat dengan partai politik, namun terbuka bagi masyarakat dan anggota partai politik untuk bergabung.
"Perindo tidak terikat partai politik manapun, tapi terbuka bagi siapa saja. Perindo hadir bukan sebagai penonton, tetapi ingin menjadi bagian dari perubahan," terang Harry Tanoe dalam pelantikan pengurus DPP Perindo di Jakarta, Kamis (7/3).
Dikatakan, salah satu rencana yang diprioritaskan Perindo setelah pelantikan adalah membentuk kepengurusan ditingkat propinsi atau Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), tingkat kabupaten/kota atau Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan tingkat kecamatan atau Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Untuk pembentukan pengurus di daerah ini direncanakan selesai hingga akhir tahun 2013 mendatang.
"Mudah-mudahan dalam waktu setahun bisa diwujudkan," harapnya.
Selama itu pula, lanjut dia, kegiatan lain tetap dijalankan. Baik program di bidang pertanian, nelayan, buruh, UMKM, pemberdayaan kepemudaan, kesenian dan kebudayaan, pemberian bantuan hukum dan program-program lainnya.
Sebagai organisasi yang konsen terhadap masalah-masalah kemasyarakatan, Tanoe berharap seluruh anggota Perindo memegang teguh komitmen dan militansinya sehingga program kerja yang telah dicanangkan dapat berjalan dengan baik.
Yakni dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Apalagi dasar didirikannya Perindo adalah bentuk keprihatinan atas kondisi bangsa Indonesia yang tidak kunjung membaik.
"Seandainya kondisi bangsa Indonesia sekarang sudah baik, untuk hal-hal fundamental, tentu Perindo tidak perlu didirikan. Perindo hadir karena keprihatinan kita semua," tandas dia.
Susunan pengurus DPP Perindo yang dikukuhkan sendiri terdiri dari Ketum Hary Tanoesoedibyo dan Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Ketua Dewan Pembina Yusril Ihza Mahendra dan Sekretaris Abdul Rochim Ghozali serta Ketua Dewan Pakar Romli Atmasasmita dan Sekretaris Raja Sapta Oktohari.
Sebelumnya, ketua panitia pelantikan Endang Tirtana menyampaikan bahwa pengurus DPP Perindo sebelum dilantik telah menggelat rapat kerja (Raker). Yakni untuk menggodok program kerja selama dua tahun ke depan. Raker digelar di Kantor Perindo Jl Diponegoro 29, Jakarta Pusat, selama dua hari. (rls/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Langsung Telepon Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi