Presiden Langsung Telepon Kapolri

Kamis, 07 Maret 2013 – 18:48 WIB
JAKARTA--Hubungan antara TNI dan Polri kembali memanas dengan adanya penyerangan sejumlah oknum anggota TNI Batalyon Armed Tarik Martapura di Polres Ogan Kemering Ulu (OKU), Kota Baturaja, Sumatera Selatan pada Kamis (7/3) pagi tadi.

Mendengar kabar itu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang tengah berada di Hongaria pun langsung meminta penjelasan dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

"Bapak Presiden telah meminta penjelasan Kapolri per telepon sekitar pukul 6:30 waktu Hongaria. Arahan Presiden kepada Kapolri agar mengirim tim investigasi ke lokasi kejadian," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dihubungi, Kamis.

Menurut Julian, Presiden meminta kepolisian menindak tegas semua oknum yang terlibat dalam aksi tak terpuji itu.

Awal oknum TNI yang bersenjata lengkap datang hanya untuk berunjuk rasa dan mempertanyakan penyelesaian kasus rekan mereka Pratu HO yang tewas ditembak Brigadir WJ dari Polres itu. Namun, entah kenapa aksi itu berubah menjadi brutal dengan adanya penyerangan dan pembakaran kantor polres. Beberapa polisi mengalami luka tusukan dalam peristiwa itu.

"Presiden meminta Kapolri  tindak tegas mereka yang terbukti terlibat. Selain itu meminta koordinasi antara Kapolda Sumsel dan Pangdam Sriwijaya agar  segera turun langung mengatasi situasi agar tidak berkembang," tutur Julian. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Selidiki Dugaan Pencucian Uang Tersangka Kasus Sapi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler