Perindro Paling Progresif, Lalu Atharifathullah: Pendatang Baru di Senayan

Kamis, 11 Agustus 2022 – 23:57 WIB
Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) NTB Lalu Atharifathullah. Foto: Lalu Atharifathullah.

jpnn.com, LOMBOK - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mematok target 60 kursi di senayan.

Ketua DPW Partai Perindo NTB Lalu Atharifathullah mengatakan, target tersebut terus diikhtiarkan.

BACA JUGA: Heri Budianto: Jubir Partai Perindo Harus Mampu Merespons Persoalan Rakyat

Melihat beragam program yang dilakukan dari DPP, DPW, sampai DPD, dia optimis target tersebut tercapai.

"Rilis terbaru Lembaga Indonesia Polling Stations (IPS) juga menunjukkan partai ini progresif. Paling potensial sebagai pendatang baru di Senayan,” katanya, Kamis (11/8).

BACA JUGA: Perindo Berpeluang Besar Masuk ke Senayan

Dijelaskan, temuan menarik dalam survei IPS menempatkan Partai Perindo di posisi kedelapan dengan 3,5 persen. Angka tersebut akan membuat partai Perindo selangkah lagi masuk parlemen.

Karena memenuhi syarat ambang batas parlemen sebanyak 4 persen.

BACA JUGA: Hary Tanoe Angkat TGB Jadi Ketua Harian Nasional Perindo, Begini Alasannya

Sebagai calon pendatang baru di senayan, Partai Perindo tentu akan terus mengejar kekurangan tersebut.

Meningkatkan elektabilitas Partai Perindo itu tidak lepas dari keberadaan dari Tuan Guru Bajang (TGB).

Diketahui, beberapa waktu yang lalu, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melantik TGB menjadi Ketua Harian Nasional Perindo.

Hal itu juga menjadi pemikat baru bagi para kader untuk Partai Perindo untuk lebih agresif berkerja.

"Tinggal sedikit lagi. Masih ada waktu untuk mengejar sisa ambang batas," imbuhnya.

Peneliti senior IPS, Alfin Sugianto dalam paparannya mengurai, hasil elektabilitas Partai Perindo di atas PAN dengan sebanyak 2,8 persen, dan PPP dengan 1,9 persen.

"Temuan menarik dalam temuan survei IPS kali ini adalah munculnya Partai Perindo sebagai kandidat penghuni Senayan dengan elektabilitas sebesar 3,5 persen," kata Alfin.

Survei IPS dilakukan selama periode 1-8 Agustus terhadap 1.220 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.

Teknik pengambilan sampel survei tersebut dilakukan melalui teknik acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.(mcr38/Jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler