Peringatan dari BPBD Kota Bogor untuk Warga di Bantaran Ciliwung

Selasa, 22 September 2020 – 00:01 WIB
Warga melihat kondisi Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/1). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KOTA BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat mengingatkan warga di 13 kelurahan sepanjang bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada.

Hal ini untuk mengantisipasi meluapnya sungai Ciliwung karena tinggi muka air Bendungan Katulampa di Kota Bogor meningkat signifikan dari normal menjadi 250 cm atau siaga 1.

BACA JUGA: Hujan Ekstrem di Bogor, Jembatan Ambruk dan Sejumlah Warga Sempat Tertimbun Longsor

"BPBD Kota Bogor (sudah) menyebarkan informasi kepada warga yang tinggalnya di bantaran Sungai Ciliwung," kata Kepala Pelaksana BPBDKota Bogor Priyatna Samsah melalui pernyataan tertulisnya, Senin malam (21/9).

Sungai Ciliwung yang mengalir dari Bogor ke Jakarta melintasi 13 kelurahan di Kota Bogor, yakni Kelurahan Sindangrasa, Tajur, Katulampa, Sukasari, Baranangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Tanah Sareal, Bantarjati, Cibuluh, Kedung Badak, Sukaresmi, dan Kedung Halang.

BACA JUGA: Banjir Bandang di Sukabumi, Rumah Terendam, dan Penjual Roti Hanyut

"Informasi disebarkan melalui media sosial kepada warga di 13 kelurahan tersebut," ucap Priyatna.

Informasi tersebut juga telah disampaikan kepada cemat dan lurah se-Kota Bogor melalui grup whtasapp "Bogor Tangguh Bencana".

BACA JUGA: Gubernur NTB Negatif Covid-19 Usai Kontak dengan Menag, Yang Lain?

Diketahui tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa naik sangat signifikan dari kondisi normal menjadi siaga 1 yang mencapai 250 cm, Senin petang akibat curah hujan ekstrem mengguyur kawasan Puncak Kabupaten Bogor maupun Kota Bogor.

Petugas Jaga Bendung Katulampa Bogor Aliyudin melalui telepon selulernya mengatakan, TMA di Bendung Katulampa sekitar pukul 17:00 WIB masih dalam kondisi normal yakni sekitar 30 cm.

Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak membuat aliran air di Sungai Ciliwung meningkat dengan cepat sehingga TMA di Bendung Katulampa ikut naik.

Pada pukul 17:30 WIB TMA masih 40 cm atau normal. Namun pada pukul 17:55 WIB sudah mencapai 170 cm atau siaga 2. Kemudian pukul 18:10 WIB naik lagi menjadi 200 cm yakni batas antara siaga 2 dan siaga 1.

Berikutnya sekitar pukul 18:20 WIB hingga pukul 18:30 WIB TMA di Bendung Katulampa mencapai 250 cm atau siaga 1. "Ini merupakan puncak tertinggi TMA pada petang ini," kata Aliyudin.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler