Peringatan dari Budi Gunawan untuk Semuanya, Mohon Jangan Dianggap Remeh

Minggu, 25 Juli 2021 – 20:12 WIB
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan di MA dan MTS Tanwiriyyah, Desa Sindanglaka, Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat. Foto Humas BIN

jpnn.com, CIANJUR - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi massal dan bagi-bagi bantuan sosial di beberapa wilayah zona merah penularan Covid-19. 

Hal ini dilakukan agar tercipta kekebalan komunitas atau herd immunity di masyarakat. 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Luhut Beri Kabar Baru, Ada Dua Pilihan untuk Amien Rais, Situasi Panas, Mahfud Ikut Bicara

"Hari ini kami siapkan 15 ribu vaksin di tujuh provinsi secara serentak. Selain di Cianjur Jawa Barat, kegiatan ini juga berlangsung di Banten, Jateng, Riau, Kaltim, Sulsel dan Jatim,” ujar Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan dalam keterangannya, Minggu (25/7).

Budi Gunawan menyaksikan langsung pelaksanaan vaksinasi di MA dan MTS Tanwiriyyah, Desa Sindanglaka, Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat pada 25 Juli.

BACA JUGA: Hasil Riset Kinerja Kabinet Jokowi – Kiai Ma’ruf Amin, LPI Sebut Kepala BIN Budi Gunawan Terbaik

Cianjur menjadi salah satu sasaran setelah hampir dua tahun pandemi Covid-19, untuk kali pertamanya kota di Jawa Barat ini masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Padahal sejak awal pandemi, Cianjur bertahan di status zona kuning atau orange. 

BACA JUGA: Lemas Saat Terpapar Covid-19, Eddies Adelia: 5 Hari Pakai Pamper, Hanya Telentang

"Selain vaksinasi, BIN juga membagikan 15 ribu bansos serta vitamin yang diberikan secara door to door," katanya. 

Berdasarkan data, jumlah kasus Covid-19 di Cianjur mencapai 10.129 kasus, sembuh 7.998 orang, dan yang masih menjalani isolasi sebanyak 1.673 orang. 

Pasien Covid-19 yang meninggal mencapai 256 orang.

Untuk vaksin dan bansos diberikan langsung kepada warga serta pelajar setingkat SMP dan SMA.

Khusus wilayah Cianjur, vaksinasi diberikan kepada siswa pelajar tingkat MTS dan MA di Yayasan Madrasah Tanwiriyyah. Sedangkan bansos diberikan langsung ke warga ke rumahnya masing-masing.

Tiga lokasi yang menjadi target BIN di Cianjur, pertama vaksinasi massal, dan pemberian bansos di RT.4 RW.5, Desa Sukasari, Kec. Karang tengah, Kedua di RT.03 RW.05, Kp Cisalak Hilir, Desa Cisalak, Kec. Cibeber, dan di RT.4 RW.5, Desa Sukasari, Kec. Karang tengah.

“Vaksinasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil risiko klaster keluarga, dan mengurangi risiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19,” ujar Budi Gunawan.

Dia berpesan agar masyarakat jangan termakan isu di medsos yang menyesatkan. Dia menegaskan virus Covid-19 ini nyata. Sudah memakan korban banyak.  Bukan hanya di Indonesia, semua negara mengalaminya. 

“WHO menegaskan pandemi ini masih panjang dan berujung menjadi penyakit musiman. Kita harus terus mengantisipasi hal ini dengan menerapkan prokes dan segera vaksin untuk meningkatkan imun,” ungkapnya.

Dia juga mengimbau seluruh masyarakat disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes).

Caranya dengan menggunakan masker dua lapis, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan mengikuti vaksinasi massal.

“Bila kita bersatu, maka Indonesia bisa menghadapi pandemi ini,” tutup Budi Gunawan. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler