Peringatan Dini, Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini

Rabu, 01 Maret 2023 – 07:03 WIB
BMKG mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi hingga 6 meter yang terjadi pada hari ini dan besok. Foto: ilustrasi/Andreas Fitri Atmoko/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat terhadap potensi gelombang tinggi hingga enam meter yang terjadi hari ini, Rabu (1/3) hingga besok.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, Selasa (28/2).

BACA JUGA: BMKG: Sukabumi Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Tetap Tenang

Eko menyampaikan gelombang tinggi antara empat hingga enam meter berpeluang terjadi di Laut Natuna utara, perairan utara Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna.

Dia pun menjelaskan penyebab terjadinya peluang peningkatan tinggi gelombang, yakni pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot

BACA JUGA: Peringatan Dini Hujan dan Petir di Jakarta Selatan-Timur

Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna, Perairan Kepulauan Riau, Laut Flores, Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar," bebernya.

Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan Utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.

Kemudian perairan Bengkulu, Samudra Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Sumba, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan Kepulauan Batam hingga Kepulauan Lingga.

Gelombang tinggi antara 1,25 meter sampai 2,5 meter juga berpeluang terjadi di Selat Karimata, perairan Bangka Belitung, Laut Jawa, perairan Utara Jawa Barat hingga Jawa Timur, Selat Kalimantan, Makassar bagian Selatan.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di perairan barat Sulawesi Selatan, perairan Kepulauan Selayar, Laut Bali-Laut Sumbawa, perairan Utara Flores, perairan selatan Baubau hingga Wakatobi, Laut Sulawesi.

Berikutnya perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku bagian selatan, perairan barat dan timur Halmahera, perairan Pulau Buru-Pulau Ambon-Pulau Seram, perairan Fak-fak-Kaimana, perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru, perairan utara Papua Barat hingga Papua.

Untuk gelombang lebih tinggi di kisaran 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur.

Gelombang tinggi antara 2,5 meter sampai 4 meter juga berpotesi terjadi di perairan Selatan Bali hingga Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sawu hingga Kupang-P. Rotte, Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT.

Kemudian, perairan selatan Kep. Anambas hingga Kepulauan Natuna, Laut Natuna, perairan Kepulauan Bintan, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian Utara, perairan Kep. Sabalana.

Berikutnya Laut Flores, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Hindia utara Halmahera hingga Papua, Laut Arafuru bagian barat dan tengah. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler