BMKG: Sukabumi Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Tetap Tenang

Selasa, 28 Februari 2023 – 21:25 WIB
Ilustrasi seismograf mencatat gempa bumi. Ilustrator: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gempa bumi dangkal berada di darat dengan kedalaman tiga kilometer mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan gempa yang terjadi tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Sinistral Cimandiri dengan gerakan patahan yang relatif ke arah kiri.

BACA JUGA: Terjadi 36 Kali Gempa Susulan di Sulawesi Tengah

"Wilayah Kabupaten Sukabumi, Jabar dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada kedalaman tiga kilometer," kata Daryono di Jakarta Selasa.

Dia mengemukakan gempa terjadi pada pukul 20:11:48 WIB berkekuatan magnitudo 4,0.

BACA JUGA: Gempa Terkini, BMKG Minta Warga Hindari Bangunan Retak

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,03 Lintang Selatan dan 106,64 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 km tenggara Kabupaten Sukabumi, Jabar.

Dia menyampaikan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di Kota Sukabumi, Palabuhan Ratu dengan Skala Intensitas II-III MMI (Modified Mercally Intensity) atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

BACA JUGA: Pengumuman Seleksi PPPK Guru Enggak Ada Kepastian, Dampaknya Akan Fatal

Gempa juga dirasakan di Bogor, Lebak, dan Bayah dengan Skala Intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," katanya.

Hingga pukul 20.30 WIB, Daryono mengatakan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Dia mengimbau masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

"Masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Teman Anak Pejabat Ditjen Pajak Merekam Penganiayaan, Oh, Begitu


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
gempa   BMKG   Sukabumi   Gempa Bumi   Jawa Barat  

Terpopuler