jpnn.com, JAKARTA - Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) 2023 Dinas Sosial Sumatra Barat (Sumbar) mengunjungi Suku Sasak, di Kampung Sasak Ende, Kabupaten Lombok Tengah.
Ketua DPRD Sumbar Supardi yang ikut mendampingi kegiatan tersebut menilai kegiatan itu sebagai upaya menanggapi isu strategis.
BACA JUGA: Lintas Riau-Sumbar Putus Karena Longsor dan Banjir, Ini Jalan Alternatifnya
Sebab, kata Supardi selama ini Dinas Sosial Sumbar berperan besar dalam memadukan solidaritas di antara suku atau bangsa di wilayah itu.
"Kami dianggap intoleran oleh sebuah survei. Namun, kita kan jawab lewat kegiatan. Saya sudah anggarkan pembuatan video di Dinsos bagaimana harmonisnya kehidupan antar suku di Sumatera Barat,” ujar Supardi, dalam keterangan yang dikutip, Selasa (26/12).
BACA JUGA: 4 Mahasiswa UIR Ikut Terjebak di Gunung Marapi Sumbar, Dua Meninggal Dunia
Peserta HKSN Dinsos Sumbar Asmadi mengaku belajar banyak dari acara tersebut. Menurutnya, Orang Sasak terkenal pintar membuat kain dengan cara menenun.
Asmadi menyebut dahulu setiap perempuan akan dikatakan dewasa dan siap berumah tangga jika sudah pandai menenun.
“Sejarah mereka luar biasa,” ujar Asmadi Thaher
Menurutnya, kegiatan menenun itu pula yang diperlihatkan selama peserta berada di sana. Mereka juga disambut oleh tari khas Sasak, Peresean.
Sesuai dengan tema 2023 ini, ‘Solidaritas Dalam Harmoni’, Dinas Sosial Sumbar juga ingin menjalankan rencana strategis untuk pemberdayaan kaum terpinggirkan.
Rangkaian Kegiatan HKSN Dinas Sosial Sumbar ke Nusa Tenggara Barat, 18-21 Desember 2023.
Selain ke Kampung Ende, peserta juga diajak keliling Lombok. Selain tempat bersejarah, peserta juga diajak berkeliling ke Bendungan Batujai-Praya, Gili Nanggu, Gili Sudak dan Gili Gedis.
Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Rumainur, SE., MT mengatakan di Sumbar HKSN sudah diperingati.
“Ada lomba, olahraga, dan bazar,” kata Rumainur.
Menurutnya, jalan santai termasuk lomba yang dilaksanakan.
“Sederhana. Tetapi banyak peminatnya. Bahkan, pihak ketiga ikut memeriahkan,” ucap Rumainur.
Di NTB sendiri, HKSN dilaksanakan dengan mengadakan sunatan massal, operasi katarak. jalan santai juga diadakan tapi digabung bersama hari ibu, tambah Rumainur.
HKSN tahun ini memang tidak dipusatkan karena ‘terbentur’ jadwal kampanye terbuka untuk Pemilu 2024.
“Makanya, kami mengunjungi NTB untuk melihat lebih dekat kegiatan yang mereka laksanakan,” tambah Rumainur.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul