Peringatan HUT ke-3 WiLAT Indonesia Bersaman dengan Hari Perempuan Sedunia, Nurmaria Bilang Begini

Sabtu, 09 Maret 2024 – 13:54 WIB
Ketua WiLAT (Women in Logistics and Transport) Indonesia Nurmaria Sarosa bersama pengurus pada saat memperingati HUT ke-3 bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Sedunia pada Jumat, 8 Maret 2024 di kampus ULBI, Bandung. Foto: Humas WiLAT Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Women in Logistics and Transport (WiLAT) Indonesia memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-3 bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Sedunia pada Jumat, 8 Maret 2024.

Peringatan HUT ke-3 yang di kampus ULBI, Bandung itu, WiLAT Indonesia mengadakan seminar dan diskusi ringan memperkenalkan, menyosialisasikan serta memberi semangat kepada generasi muda Indonesia yang menimba ilmu di bidang Logistik dan Transport untuk terus belajar mempersiapkan diri di era yang makin kompetitif ini.

BACA JUGA: Dukung dan Kembangkan UMKM, WILAT Gandeng Asosiasi dan Komunitas

Kegiatan tersebut membuka jaringan termasuk jaringan internasionalnya dengan bergabung melalui WiLAT Indonesia.

WiLAT merupakan organisasi perempuan international di bawah the Chartered Institute of Logistics and Transport (CILT) yang berpusat di UK berfokus di bidang logistik dan tranportasi.

BACA JUGA: Parfum AVRV The Crowned One Diluncurkan, Dorong Perempuan Temukan Jati Diri

Organisasi yang berdiri pada Juni 2013 itu untuk terus-menerus mempromosikan industri khususnya untuk kemajuan perempuan dan untuk melakukan pemberdayaan kepada kaum perempuan yang masih sangat sedikit menjalankan usaha logistik dan transportasi ini.

Ketua WiLAT (Women in Logistics and Transport) Indonesia Nurmaria Sarosa mengatakan masukan-masukan kepada pemerintah harus terus-menerus dilakukan agar kebijakan yang dikeluarkan dapat sinkron dengan pelaksanaan di lapangan.

BACA JUGA: Marak Eksploitasi Seksual Perempuan di Medsos, Aktivis Harap UU TPKS Diberlakukan

Menurut Nurmaria, WiLAT juga memahami ada tugas lain di dunia ini untuk menjaga planet bagi generasi mendatang antara lain menjadi garda terdepan menyikapi perubahan iklim serta mempersiapkan industri logistik yang makin hijau, memperhatikan kesetaraan gender serta lebih bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan kami dalam industri.

Memiliki lebih dari 3.200 anggota di lebih dari 40 negara di seluruh dunia, WiLAT masih terus berkembang untuk menancapkan eksistensinya dengan jaringan yang terus berkembang.

Nurmaria menjelaskan tujuan dari organisasi ini berfokus kepada 4 poin +1 yaitu Leadership, Mentorship, Enterpreneurship dan Empowerment.

”Kami di WiLAT juga tidak melupakan faktor sosial yang harus kami jalankan,” ujar Nurmaria.

Menurut Nurmaria, dalam menyosialisasikan informasi-informasi penting agar diketahui, dimengerti dan dipahami banyak orang, baik anggota maupun bukan anggota, WiLAT menerbitkan secara berkala buletin yang dikenal dengan nama Spreading Our Wings.

Tagline buletin ini adalah”Stronger Together We Inspire, We Impact”. Hal itu mencerminkan bagaimana menjaga semangat kebersamaan untuk mencapai visi dan misi yang amat mulia tersebut.

WiLAT Indonesia juga memiliki kepedulian untuk membantu program pemerintah dalam menaikkan kelas UMKM.

Dia menjelaskan WiLAT memiliki ratusan UMKM binaan yang terus-menerus didampingi dan mengisi dengan pengetahuan-pengetahuan mempersiapkan usaha-usaha mereka agar makin maju dan berkembang antara lain dalam bidang pengemasan, cara berjualan online dan melakukan ekspor.

WiLAT juga memiliki program kaderisasi yang dinamakan ”Star of WiLAT” yang baru saja dikluncur pada tahun 2021 dengan misi untuk menumbuhkan pemimpin perempuan masa depan di industri logistik dan transport serta menjadi sumber akan talent-talent muda yang memiliki kemampuan, keahlian dan ekspertise untuk memajukan industri logistik dan transport ini.

Lebih lanjut, Nurmaria Sarosa mengatakan talent-talent muda harus dicari, diasah dan dipersiapkan dengan baik sehingga siap menjadi pemimpin muda global khususnya di industri ini.

Saat ini, kata dia, baru sekitar 10-12 persen perempuan yang berkecimpung di dunia logistik dan transportasi sehingga masih besar kesempatan perempuan untuk turut memberi warna industri ini.

Dia menambahkan asosiasi seperti WiLAT juga harus berperan aktif dalam memberikan masukan kepada Pemerintah agar dapat mengeluarkan kebijakan yang sinkron terhadap pelaku industri di lapangan.

Dengan demikian, rencana pemerintah untuk menekan biaya logistik yang saat ini masih cukup tinggi dapat ditekan sehingga tercipta industri logistik yang kompetitif dapat terwujud.

Dalam acara Hari Ulang Tahun ke 3 bertajuk ”Peran Generasi Muda dalam berkarier dan berorganisasi di sektor transportasi dan logistik di Indonesia” ini, WiLAT menerima ucapan Selamat Ulang Tahun dan doa serta dukungan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Ucapan selamat ulang tahun juga disampaikan Ketua Asosiasi rekan sejawat, para rektor perguruan tinggi serta seluruh pejabat yang concern dan mendukung pertumbuhan organisasi perempuan ini.

Acara ini juga dihadiri oleh peserta dari Malaysia selain Rektor ULBI dan Ketua WiLAT GVC South East Asia.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler