jpnn.com, JAKARTA - Peringatan kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia bakal heboh dan penuh kejutan menarik. Mulai dari pameran seni rupa koleksi Istana Kepresidenan, Zikir Kebangsaan, hingga beragam festival kesenian bakal digelar Agustus nanti.
"Ini menunjukkan keseriusan kita sebagai bangsa, merayakan, menghayati, mengamalkan semangat kemerdekaan yang sudah kita raih dan tahun ini kita memasuki tahun yang ke-72," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jumat (28/7).
BACA JUGA: Pengin Bersepeda di Atas Awan? 4 Destinasi Ini Wajib Dikunjungi
Pameran seni rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia akan digelar 1 Agustus 2017. Pameran kali ini akan menampilkan lebih banyak koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia.
"Kita akan ada pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan, yang tahun ini kita beri tajuk Senandung Ibu Pertiwi," tutur Pratikno.
BACA JUGA: Lebaran Betawi Bikin Situ Babakan Mendunia
Malam harinya ada Zikir Kebangsaan yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, sebagai rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah mencapai usia 72 tahun. Sejumlah ulama dan para santri dari berbagai pondok pesantren akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu.
"Selain itu, rangkaian kegiatan akan terus berlanjut di seluruh penjuru Tanah Air. Seperti pada tanggal 10 Agustus 2017, akan dilaksanakan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang ke-22 di Makasar, Sulawesi Selatan. Kemudian akan ada peluncuran dan kick off pembinaan ideologi Pancasila di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 11 Agustus 2017," sebut Pratikno.
BACA JUGA: Wow! Bandara Supadio dan Bandara Sultan Thaha jadi Terbaik Dunia
Sedangkan peringatan Hari Pramuka serta penganugerahan tanda jasa dan tanda kehormatan akan diselenggarakan secara berturut-turut pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2017.
"Ya pada tanggal 11 Agustus ini, UKP-PIP, Pak Yudi Latief dan kawan-kawan membuat inisiatif bahwa kita harus memperkuat pembinaan ideologi Pancasila ini, sebagaimana dimandatkan dalam unit kerja presiden tersebut," ungkap Pratikno.
Lebih lanjut Pratikno menjelaskan, pemerintah juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan pesan melalui media sosial. Caranya dengan membuat video yang sangat sederhana dan mereka berkumpul serta membawa bendera dengan jumlah yang banyak sambil meneriakkan slogan peringatan kemerdekaan yang ke-72.
"Ruang car free day ini akan dimanfaatkan secara optimal, judulnya Ayo Kerja Bersama. Kerja sama untuk berbagai hal, untuk kebaikan bangsa kita," ucapnya.
Pratikno berharap rangkaian kegiatan tersebut akan membangkitkan partisipasi masyarakat untuk kegiatan-kegiatan yang bernuansa kebangsaan sekaligus membangkitkan kebersamaan serta kebanggaan rakyat Indonesia sebagai bangsa yang besar.
"Kami mengimbau partisipasi masyarakat untuk aktif di dalam kegiatan-kegiatan kita. Dan ini adalah bagian penting eksistensi kita sebagai bangsa yang besar, yang mengajak, yang harus melibatkan semua pihak untuk berpartisipasi," ujar Pratikno.
Peringatan kemerdekaan tahun ini juga diisi dengan beragam festival kesenian. Mulai dari festival prestasi Indonesia pada tanggal 22 Agustus 2017 hingga karnaval kemerdekaan. Apalagi peringatan kemerdekaan tahun ini bertepatan dengan satu tahun menjelang perhelatan Asian Games 2018 di Indonesia.
Momen tersebut dimanfaatkan pemerintah untuk menggelar sebuah pertunjukan yang luar biasa untuk peluncuran countdown Asian Games 2018. Sejumlah artis dari Asia dinyatakan akan turut memeriahkan acara tersebut.
"Akan menjadi atraksi yang sangat luar biasa karena baru dua kali diselenggarakan di dunia. Dan yang kedua kali di Indonesia, Jakarta, untuk memperingati countdown Asian Games 2018," ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf yang ikut mendampingi Pratikno.
Sebagai penutup rangkaian peringatan HUT RI adalah karnaval kemerdekaan yang akan digelar di Bandung dengan melibatkan pekerja seni dari seluruh tanah air. "Sifatnya partisipatif, bukan hanya dari istana yang menyelenggarakan, tapi masyarakat diharapkan selain kementerian-kementerian dan lembaga lain yang kita minta kegiatan ini bukan hanya di internal, tetapi kegiatan yang melibatkan masyarakat," ucap Triawan Munaf.
Menteri Pariwisata Arief Yahya tidak pernah absen untuk membungkus setiap momen sekecil apapun untuk mendatangkan wisatawan. "Kami selalu mencari momentum yang terbaik untuk mempromosikan events dan destinasi yang mendorong pergerakan wisata," kata Arief Yahya.
Bulan Agustus, kata Arief, merupakan gudangnya kegiatan bernuansa kebangsaan dan cinta tanah air. Tentu, ini juga akan menjadi point penting dalam promosi pariwisata.
Semua kegiatan tujuh belasan itu selalu mengundang perhatian banyak orang. "Sebagai atraksi, itu sudah punya daya pikat yg tinggi," ungkap Arief.
Karena itu Arief pun mendorong dunia pariwisata agar lebih memanfaatkan momen HUT Kemerdekaan RI. Berbagai macam event yang digelar diharapkan turut mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia.
Menurutnya, banyak sekali acara yang menarik yang semakin memajukan aspek pariwisata Indonesia di mata pelancong yang singgah. Dia setuju bila perayaan HUT Kemerdikaan RI juga dipromosikan hingga mancanegara.
“Dan itu mulai berjalan seperti di Sabang, Aceh yang dilakukan upacara bendera di titik nol kilometer. Juga nanti ada karnaval-karnaval yang tentunya menarik perhatian wisaman dan wisnus," cetusnya.
Arief pun berharap agar perayaan HUT RI tahun ini lebih meriah dan ramai dari tahun sebelumnya. "Inilah kesempatan bagi kita, untuk memanfaatkan acara kebudayaan atau culture event. Dengan begitu negara kita akaan semakin dikenal negara lain di berbagai belahan dunia," pungkasnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danau Toba Makin Populer, Bandara Silangit Over Target 300 Persen
Redaktur : Tim Redaksi