jpnn.com - JAKARTA – Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing mengingatkan PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu legislatif nasional maupun di DKI Jakarta harus ekstra hati-hati dalam menentukan calon gubernur DKI Jakarta.
Partai berlambang banteng moncong putih itu harus mengajukan calon yang dapat merealisasikan perjuangan politik PDI Perjuangan di DKI Jakarta. Jangan sampai terjadi di tengah jalan, partai ditinggalkan oleh calon gubernur ketika terpilih jadi orang nomor satu di Jakarta. Dampaknya adalah perjuangan politik PDIP di pemerintahan DKI Jakarta tidak dapat direalisasikan.
BACA JUGA: Syukuran Hasil Pilkada dengan Wayang, Yakini Kebenaran Akhirnya Menang
“Sejarah jangan sampai terulang seperti yang dilakukan Ahok kepada Gerindra,” kata Emrus kepada JPNN, Minggu (6/3).
Karenanya, Emrus menegaskan, PDI Perjuangan lebih baik mengajukan kadernya sendiri yang loyal kepada garis perjuangan politik partai. Tentu selain itu, kader tersebut memiliki akseptabilitas dan elektabilitas yang tinggi sehingga mampu mengalahkan colon gubernur DKI Jakarta yang lain.
BACA JUGA: Angkatan Muda Kabah Beri Peringatan Serius Untuk Romy Cs
“Berdasarkan kajian mendalam yang dilakukan oleh tim saya, calon yang memenuhi kriteria di atas adalah pasangan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) dan Risma (Walikota Surabaya)," kata Emrus.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Siap Tarung di Jakarta, Idrus Diperkuat Ratusan Ribu Relawan JakartaKEREN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarat Perseorangan Diperingan, Kerja KPU jadi Mudah
Redaktur : Tim Redaksi