jpnn.com, NATUNA - Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandi memastikan bakal merekomendasi pemecatan terhadap anggotanya yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba.
"Kalau memang ada anggota yang menggunakan narkoba, akan segera kami upayakan lakukan sidang etik hingga merekomendasikan pemecatan ke polda," kata Iwan di Mapolres Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (1/11).
BACA JUGA: AKBP Bayu Pecat Satu Anak Buahnya, Kasusnya Berat
Dia menyebut tidak ada toleransi bagi yang terlibat apalagi sebagai pengedar atau positif memakai narkoba.
Semuanya, kata Iwan, bakal ditindak tegas hingga pemecatan sesuai aturan serta kode etik disiplin Polri.
BACA JUGA: Hadi Tjahjanto: Kalau Ada yang Berani, Oknum di ATR/BPN Langsung Saya Pecat Semua
Perwira menengah Polri itu mengingatkan penerapan aturan tersebut tidak akan tebang pilih. Apabila ada anak buahnya yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba dengan alasan apa pun, langsung diberi sanksi tegas.
"Pelanggaran terhadap aturan disiplin dan kode etik akan diperiksa dan bila terbukti akan dijatuhi sanksi tanpa pandang bulu," katanya.
BACA JUGA: Bandar Narkoba yang Kabur dari Lapas Cipinang Ditangkap, Lihat Tuh
Saat ini, Polres Natuna juga kerap melaksanakan pengecekan tes urine secara internal guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba bagi anggota.
"Kegiatan operasi antinarkotika tidak hanya tertuju kepada masyarakat, tetapi juga menyasar kepada setiap anggota Polri khususnya di jajaran Polres Natuna" ujarnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan agar setiap anggota polisi bersih dari lingkaran peredaran narkoba, dan memastikan tidak akan pernah ada peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Natuna.
Sejak Februari 2021 hingga tahun ini, Polres Natuna secara berkala telah melakukan tes urine kepada setiap anggota dan jajaran. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perintah Kapolri Tegas, Kapolda dan Kapolres Harus Berubah
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan