BACA JUGA: Beli Rumah Mewah Rp 112 M, Mantan Menteri Inggris Jadi Sorotan
Untuk menggugah semangat hidup warganya, pemerintah Norwegia menggelar peringatan di Spektrum Hall, pusat Kota Oslo, kemarin (22/8).Sedikitnya 6.700 warga memadati gedung pertunjukan di ibu kota Norwegia tersebut
BACA JUGA: Putra Khadafi Siapkan Serangan Balik
Pejabat dan keluarga kerajaan Norwegia pun hadir dalam acara yang digelar untuk mempererat persatuan warga tersebut."Kami akan menyambut kepulangan jiwa-jiwa yang tersesat
BACA JUGA: 19 TKI Terjebak di Libya
Kemanapun pergi, para penganut kekerasan itu harus berhadapan dengan kami (pemerintah)," tegas Perdana Menteri Jens Stoltenberg yang kemarin memimpin jalannya acara.Dalam kesempatan itu, Stoltenberg mengimbau seluruh warga untuk saling membantuTerutama, membebaskan korban dan keluarga mereka dari trauma berkepanjangan"Bersama-sama, kita akan mengalahkan kebencianMari kita sambut keterbukaan, toleransi, dan rasa kebersamaan dalam masyarakat," lanjut pemimpin 52 tahun tersebut.
Pidato Stoltenberg mengundang aplaus panjangAir mata haru membasahi pipi para hadirinPenguasa monarkhi Norwegia Raja Harald V juga memberikan pesan samaDia mengajak warga bangkit dari keterpurukan dan mengambil hikmah dari dua tragedi yang merenggut 77 nyawa ituBreivik telah mengakui perbuatannya meski tak menyesal.
Akhir pekan lalu, pemerintah Norwegia mengajak kaum muda yang mengikuti perkemahan di Pulau Utoeya untuk melawan rasa takutSabtu lalu (20/8), mereka dibawa ke pulau yang menjadi tempat pembantaian 69 pemuda ituSehari sebelumnya, para kerabat dan keluarga korban tewas lebih dulu mengunjungi pulau yang berbentuk mirip hati tersebut(AFP/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikabarkan Ditangkap, Saif Al-Islam Muncul Ke Publik
Redaktur : Tim Redaksi