Organisasi induk penitipan anak di New South Wales, Australia khawatir dengan perusahaan yang menawarkan jasa penitipan anak dan bayi berbasis online.
Aplikasi 'Juggle Street' memiliki lebih dari 25.000 pengguna di kota Sydney dan, baru-baru ini, Melbourne. Mereka mencoba mencocokkan orang tua dengan pengasuh bayi dan anak sesuai tarifnya.
BACA JUGA: Perselisihan di Balik Peringatan Hubungan Diplomatik China-Australia
Layanan tersebut mengatakan bahwa 60 persen yang menawarkan jasanya adalah calon perawat, dimana kebanyakan adalah mahasiswa berusia 18 sampai 25 tahun. Ada pula ibu-ibu yang tinggal di rumah.
Namun, Presiden Australian Childcare Alliance di News South Wales, Lyn Connolly mendesak para orangtua agar berhati-hati menggunakan perawat yang tidak terdaftar dan tidak memenuhi syarat.
BACA JUGA: Ular Sanca Panjang Yang Blokir Jalanan Queensland Populer di Medsos
"Saya rasa orang harus sangat berhati-hati jika tidak tahu siapa mereka," kata Lyn.
"Mereka belum dicek oleh polisi. Resikonya sangat besar dalam pandangan saya."
BACA JUGA: Makan Siang Dengan Politisi Australia, Bayar Rp 550 Juta
Mengandalkan peringkat dan ulasan di internetPendiri perusahaan yang berbasis di Sydney, David James mengatakan situsnya dirancang sebagai sebuah platform pengenalan.
Seperti situs akomodasi AirBnB, platform ini mengandalkan peringkat dan ulasan untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan pelanggannya.
"Kami tidak mengecek dan mewawancarai para perawatnya," ujar David David James, pendiri aplikasi Juggle Street untuk penitipan anak.
ABC Newcastle: Anthony Scully.
"Platform bekerja dengan menyatukan mereka berdasarkan kedekatan lokasi dan kami tahu apa yang orang-orang inginkan, jadi kami punya alogaritma yang mencari orang terbaik yang kami percaya memenuhi persyaratan Anda."Mengisi pangsa pasar
Sejumlah orangtua dari Newcastle yang dihubungi oleh ABC mengatakan mereka akan menggunakan layanan ini dan tidak ragu untuk melakukan pengecekannya sendiri.
Salah satunya adalah Larry Emery, seorang ayah tunggal yang telah mendaftar di layanan tersebut. Tapi ia menegaskan jika perawat butuh memperlihatkan sertifikat sebagai bukti kualifikasi pertolongan pertama dan telah melewati pengecekan bekerja dengan anak-anak. Larry Emery, ayah tunggal yang sudah mencari pengasuh anak lewat aplikasi.
ABC Newcastle: Anthony Scully.
Jadwal kerja Larry seringkali tujuh hari selama seminggu hingga larut malam. Sehingga penitipan anak yang terdaftar tidaklah memenuhi kebutuhannya, karena hanya buka di siang hari.
Seorang ibu, Alison Ayling, yang biasanya menitipkan anaknya kepada ibunya, mengatakan ia mempertimbangkan pelayanan online ini jika perawatnya dapat memberikan referensi.
"Saya pasti akan menggunakannya, karena khawatir berapa lama ibu saya bisa melakukannya," kata Alison.Pengaruh teknologi pada pelayanan tradisional
David mengatakan pelayanan lewat teknologi menawarkan solusi untuk berbagai masalah di dunia nyata.
Ia mengatakan pelayanan miliknya bisa segera menemukan orang dari lokasi terdekat yang dapat membantu.
"Saya rasa banyak orang tua yang menggunakannya, katakanlah seperti asuransi, jadi ketika ada masalah, seperti sakit atau cuti, Anda memiliki banyak pilihan orang di sekeliling. 'Bukan sekedar babysitter'
Tapi aliansi penitipan anak mengatakan tidak ada pengganti untuk pusat pendidikan dan perawatan anak, baik di jangka pendek atau panjang. Lyn Connolly, presiden the Australian Childcare Alliance di New South Wales.
Supplied: Australian Childcare Alliance.
"Mereka diwajibkan oleh hukum untuk menyampaikan program," kata Lyn.
"Mereka tidak bisa hanya menempatkan anak-anak di depan pesawat televisi atau iPad atau laptop."
"Kami jelas mendukung pusat pendidikan dan perawatan anak yang dipantau, dinilai dan diatur, karena itu tempat paling aman untuk anak-anak."
"Kami secara langsung mendorong orangtua untuk terhubung dengan komunitas orangtua lainnya, jadi ini adalah platform digital, yang mendorong lingkungan dan komunitas."
Artikel ini disadur dari tulisan aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agen Mata-mata Australia Luncurkan Tes Rekrutmen Publik