jpnn.com, BANJARBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di 15 provinsi untuk waspada terhadap bencana banjir akibat hujan lebat yang terjadi sepanjang Sabtu hingga Minggu (21/2).
Peringatan ini disampaikan Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Rizqi Nur Fitriani di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Sabtu (20/2).
BACA JUGA: 7 Destinasi Wisata di Jakarta Bakal Diguyur Hujan, Waspada
"Kalimantan Selatan menjadi salah satu daerah yang berstatus waspada akan dampak banjir atau bahkan banjir bandang ini," kata Rizqi Nur Fitriani di Banjarbaru.
Menurut Rizqi, selain Kalsel ada 14 provinsi lainnya yang berstatus waspada yaitu Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Chandra Kecewa terhadap Komnas HAM soal Ustaz Maaher
Berikutnya Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua Barat.
Rizqi menjelaskan informasi cuaca berbasis dampak akibat banjir itu atas dasar prakiraan hujan lebat yang telah dibuat BMKG.
BACA JUGA: Ini Mobil Dinas Buat Gibran Rakabuming Raka, Masih Bagus
BMKG juga memperhatikan tingkat dampak atau risiko yang ditunjukkan pada wilayah Kalimantan Selatan dan 14 provinsi lainnya berupa warna kuning yang menggambarkan peluang kejadian banjir dan potensi dampaknya berada pada tingkat waspada.
"Artinya kecenderungan hujan tinggi, untuk dampak kerusakan minor atau ringan serta melakukan mitigasi bencana," timpalnya.
Rizqi mengatakan, di Kalsel sendiri ada enam wilayah yang diperkirakan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin cukup kencang yaitu Kota Banjarmasin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tabalong.
Sedangkan potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai tiga meter di perairan selatan Kalimantan atau Laut Jawa juga patut diwaspadai oleh kapal-kapal nelayan, kapal ferry dan kapal besar lainnya.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam