Peringatan Tegas Joe Biden untuk Republik Islam Iran: Jangan Serang Israel!

Minggu, 11 Agustus 2024 – 19:17 WIB
Presiden AS Joe Biden berpidato di Gedung Putih, Washington DC pada Selasa (10/10/2023). Foto: Jonathan Ernst/REUTERS

jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat Joe Biden kembali memberi peringatan tegas kepada Iran tentang kemungkinan serangan balasan terhadap Israel di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

"Jangan!" kata Biden pada Sabtu menanggapi pertanyaan wartawan mengenai pesan darinya untuk Iran.

BACA JUGA: Iran Kutuk Keras Tindakan Israel yang Membunuh Petinggi Hamas Ismail Haniyeh

Biden mengeluarkan peringatan yang sama pada April lalu, sebelum Iran melancarkan serangan roket dan pesawat nirawak terhadap Israel sebagai balasan atas serangan udara pada tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah, Damaskus.

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal tinggi.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Iran Kumpulkan Sekutu, Bahas Pembalasan Tewasnya Pemimpin Hamas

Ketegangan meningkat di Timur Tengah karena pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli di ibu kota Iran, Teheran dan pembunuhan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr oleh Israel di Beirut.

Hamas dan Iran menuduh Israel melakukan pembunuhan Haniyeh, sementara Tel Aviv belum mengonfirmasi atau membantah bertanggung jawab.

BACA JUGA: Presiden Palestina Kutuk Pembunuhan Pentolan Hamas di Ibu Kota Iran

Iran bersumpah akan memberikan "hukuman keras" kepada Israel atas pembunuhan Haniyeh di tanah Iran.

Hizbullah, kelompok Lebanon, juga diperkirakan akan membalas setelah Israel membunuh Shukr dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 30 Juli.

Eskalasi tersebut terjadi di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 39.800 warga Palestina menyusul serangan pada 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang menewaskan 1.139 warga Israel. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler