Peringatan Waisak: Kejujuran Bawa Kesejahteraan

Minggu, 16 Juni 2013 – 22:53 WIB
JAKARTA - Peringatan Waisak mengusung Kejujuran Pembangkit Kesejahteraan Bangsa. Sekjen Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI) Bhikkhu Dhammakaro Thera yang juga penanggung jawab peringatan Trisuci Waisak 2557/2013 yang digelar  di Ballroom Hotel Pullman, Central Park, Jakarta, Minggu (16/6) mengatakan  tema itu sengaja diangkat untuk menyadarkan umat manusia akan pentingnya sikap jujur.

"Tema tersebut kami usung guna menyadarkan kita semua umat Buddha maupun masyarakat negeri tercinta Indonesia dan dunia, bahwasannya tanpa sikap mental yang jujur, maka  upaya mewujudkan kehidupan yang sejahtera menjadi sangat sulit," kata Bhikkhu Dhammakaro Thera.

Dia menjelaskan, saat kejujuran teraplikasi dalam tindakan, ucapan dan pikiran, maka tidak ada lagi korupsi, mengambil harta rakyat, berbohong, janji-ianji kosong, kebencian, itikad sesat, menghasut, dan provokasi jahat.

Sikap metal yang penuh dengan kejujuran dapat dimulai dari pejabat sebagai orangtua bagi masyarakat, guru sebagai orangtua bagi siswa-siswi, tokoh dan pemuka agama sebagai orangtua bagi umatnya, dan orang yang lebih tua adalah orangtua dari mereka yang lebih muda. Bila sikap mental itu terlaksana, cita-cita luhur yang diharapkan yakni kehidupan bangsa yang sejahteraa akan dapat terwujud.

Acara puncak peringatan Perayaan Waisak 2557 Buddhis Era juga dihadiri perwakilan Menteri Agama, Dirjen Bimas Buddha Dkoko Wuryanto dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Waisak  2557 Tanagus Dharmawan menerangkan, kegiatan hari ini merupakan seremoni puncak dari kegiatan sosial yang telah diadakan sebelumnya.

Rangkaian kegiatan, tersebut di antaranya, Malam Tabur Kebajikan dan bakti sosial pengobatan gratis. "Untuk pengobatan gratis kami bekerja sama dengan Yayasan Setia Bakti Lestari dan digelar di tiga tempat, " terang Tanagus.

Pengobatan gratis digelar di Tangerang Selatan, Tangerang, dan Karawang. Kegiatan ini melibatkan puluhan dokter umum dan dokter gigi dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat kurang mampu.

Trisuci waisak 2557 Buddhis Era yang tiba pada tanggal 25 Mei 2013 merupakan peringatan tiga peristiwa agung, yakni lahirnya calon Buddha (boddhisatta) di dunia, pencerahan  Agung (Siddhattha menjadi Buddha) dan  Buddha mangkat (Buddha parinibbana).

Bagi umat Buddha, Waisak adalah manifestasi sebuah kemenangan umat manusia Siddhattha dalam perjuangan hidup. Beliau telah meraih kejayaan, keberhasilan, kemuliaan,  dan keagungan, serta kebahagiaan abadi (Nibbana).

Hadirnya waisak memotivasi dan menginspirasi kita umat manusia, untuk meneladani, mengikuti jejak ajaran Guru Buddha guna mencapai kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia ini.

“Babarkanlah Dharma demi kesejahteraan dan kebahagiaan banyak  makhluk, atas dasar welas asih, kepada dunia, dan demi kebaikan, kesejahteraan, kebahagiaan para deva dan Manusia” sabda Sang Buddha. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didera Kasus Korupsi, PKS Target Menang di Aceh

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler