jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memimpin upacara Hardiknas 2021. Dia tampak gagah dengan berbusana daerah NTT.
Pada kesempatan tersebut, Nadiem menyampaikan pidatonya, yang bertema 'Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar'.
BACA JUGA: Simak, Catatan Kritis dan Rekomendasi FSGI pada Momen Hardiknas 2021
“Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang,” tutur Nadiem Makarim pada upacara peringatan Hardiknas 2021 di halaman Kantor Kemendikbudristek Jakarta, Minggu (2/5).
Nadiem mengatakan, terdapat empat upaya perbaikan terus dikerjakan bersama dengan berbagai elemen masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan.
BACA JUGA: Hardiknas 2021: Mas Nadiem Makarim Moderator, Jokowi Narsum, Dihibur Yura Yunita
Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya, serta Keempat, yaitu perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.
Menurut Nadiem, sebanyak sepuluh episode Merdeka Belajar juga telah diluncurkan dan masih banyak lagi terobosan-terobosan Merdeka Belajar mendatang yang akan dilakukan oleh Kemendikbudristek.
BACA JUGA: Hardiknas 2021: KPAI Beri Catatan Penting untuk Mas Nadiem, Tolong Diperhatikan
“Transformasi yang bermakna ini kami kerjakan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan,” sambung Nadiem.
Menanggapi krisis pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai, Nadiem mengingatkan bahwa krisis tersebut memberikan kesempatan kita bersama untuk menuai kemajuan.
Indonesia, lanjutnya, perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang dihadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus dilalui bersama.
"Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia,” ujar Nadiem.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemendikbudristek Franka Makarim juga turut mengucapkan selamat Hardiknas 21. Menurutnya, salah satu pelajaran yang didapat dari pandemi Covid-19 ini adalah tantangan bagaimana menjadi orang tua di saat anak-anak harus belajar dari rumah.
“Saya juga belajar banyak selama satu tahun terakhir, termasuk menyadari betapa besarnya peranan ibu dan bapak guru dalam memastikan anak-anak belajar dan berkembang serta membangun karakter mereka dengan baik,” ungkap Franka.(esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad