Peringati Hari Anak Nasional, Arzeti dan Arist Merdeka Kompak Ingatkan Hal Ini

Minggu, 01 Agustus 2021 – 14:05 WIB
Artis sekaligus anggota DPR Arzeti Bilbina bersama Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait dalam perayaan Hari Anak Nasional. Foto: dokumen Komnas Perlindungan Anak

jpnn.com, JAKARTA - Artis sekaligus anggota DPR Arzeti Bilbina bersama Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengingatkan orang tua untuk tidak abai dengan kesehatan buat hati.

Salah satunya dengan memperhatikan kemasan makanan dan minuman plastik mengandung bisphenol A (BPA).

BACA JUGA: Arist Merdeka Sirait Beri Perhatian Khusus Terhadap Kesehatan Bayi dan Balita

Arist mengatakan hal itu guna melindungi bayi, balita dan janin agar tidak sembarangan mengonsumsi minuman dan makanan dari wadah berbahan kimia.

Menurutnya, kemasan plastik berbahan polikabonat tersebut mengandung zat BPA yang dapat bermigrasi dan tercampur dengan air.

BACA JUGA: Arzeti Bilbina Dukung BPOM Beri Label Peringatan pada Kemasan Plastik

Untuk itu, kata dia, label peringatan konsumen diperlukan agar bisa melindungi masa depan anak-anak.

"Supaya anak-anak terhhidar dari zat berbahaya yang dapat mengakibatkan terganggunya hormonal perkembangan organ tubuh dan perilaku serta gangguan kanker di kemudian hari," kata Arist dalam sambutannya pada peringatan Hari Anak nasional bertema 'Untuk Bayi, Balita dan Janin Harus Bebas BPA' di kantor Komnas Perlindungan Anak di Jakarta, baru-baru ini.

BACA JUGA: Hari Anak Nasional 2021: Kemenkes Ungkap Data Mengkhawatirkan soal Penularan COVID-19

Arist melanjutkan bahwa di beberapa negara melalui lembaga internasional SGS mengeluarkan kompilasi regulasi dunia soal pelaranagn BPA yang kontak dengan keamanan pangan.

Dia pun mendesak agar BPOM memberikan label peringatan terhadap kemasan plastik yang mengandung BPA.

"Ada baiknya kemasan plastik yang mengandung BPA diberikan label agar tidak dikonsumsi oleh bayi, balita dan janin di kandungan ibu hamil," ujarnya.

Senada dengan Arzeti Bilbina. Dia mengatakan ibu-ibu memberikan ASI eksklusif harus memilih produk makanan yang baik dengan melihat ada BPA atau tidak.

"Misalnya memilih susu dan yang harus dipilih tentunya harus terbebas dari BPA. Namanya anak-anak, rentan dengan penyakit," tuturnya.

Arzeti pun mengapresiasi BPOM yang selama ini telah melakukan uji klinis terhadap produk makanan minuman sebelum beredar di masyarakat.

Dia juga memberikan dukungan kepada Komnas Perlindungan Anak yang mendorong BPOM segera memberikan label peringatan konsumen pada kemasan plastik mengandung BPA.

"Pemerintah harus ikut campur tangan untuk menjaga masa depan anak-anak agar sehat dan cerdas," ujar Arzeti. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler