jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) merayakan Peringatan Hari Armada Republik Indonesia (RI) dengan melaksanakan upacara militer di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara, Selasa (5/12).
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali bertindak sebagai inpektur upacara kali ini.
BACA JUGA: Diperkuat Armada Kesepuluh, Pelita Air Siap Buka Rute Baru dan Tambah Penerbangan
Untuk diketahui, pembentukan Armada RI berdasarkan SK KSAL No.A. 4/2/10 tanggal 14 September 1959 yang saat itu ditetapkan sebagai organisasi Komando Armada ALRI.
Kemudian diresmikan pembentukannya pada tanggal 5 Desember 1959 oleh KSAL saat itu, Komodor Laut R.E. Martadinata.
BACA JUGA: Seminar Nasional TNI AL: Armada RI Mendukung Kekuatan Laut Nusantara
Selanjutnya setiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai “Hari Armada RI”.
Peringatan Hari Armada RI tahun 2023 mengusung tema “Armada RI Membangun Kekuatan Laut Nusantara Menuju Indonesia Maju” ini sebagai sarana refleksi diri serta evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan hasil yang dicapai.
BACA JUGA: KSAL: Purnabakti Perwira Tinggi TNI AL Bukan Akhir dari Pengabdian
“Momentum ini adalah bentuk rasa syukur kepada sang pencipta atas peran dan prestasi Armada RI dalam melaksanakan tugas sebagai garda terdepan pertahanan utama laut nusantara,” ujar KSAL.
Kasal menyampaikan TNI AL akan dihadapkan pada tuntutan untuk terus meningkatkan kemampuan dan kekuatan melihat dinamika perkembangan lingkungan strategis saat ini.
“Keberadaan Armada yang andal tidak hanya sebagai simbol kekuatan. Namun, hal ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan peran diplomasi pemerintah guna mewujudkan perdamaian dunia,” ujar Laksamana Muhammad Ali.
Pada upacara tersebut dilaksanakan penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Kesetiaan, Penganugerahan Kenaikan Pangkat Luar Biasa dan Penganugerahan Bendera Artileri kepada Prajurit dan KRI Berprestasi.
Acara makin meriah dengan penampilan defile dan demonstrasi kecakapan prajurit TNI AL berupa demonstrasi SSAT Pertempuran Pangkalan, atraksi bela diri, demonstrasi pesawat, terjun paying.
Selain itu, hiburan pentas kesenian tradisional Indonesia Reog Ponorogo dan tarian tradisional yang mewakili wilayah Koarmada RI, Koarmada I, II dan III.
Perlu diketahui, Panglima Koarmada RI saat ini di bawah komando Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto.
Koarmada RI yang berkedudukan di Jakarta membawahi tiga Armada bernomor, yaitu Koarmada I yang berkedudukan di Tanjung Piang dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono sebagai Pangkoarmada I.
Kemudian Koarmada II yang berkedudukan di Surabaya dipimpin Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan sebagai Pangkoamada II, sedangkan Koarmada III yang berkedudukan di Sorong dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Hersan sebagai Pangkoarmada III.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari