jpnn.com, SURABAYA - Purnabakti Perwira Tinggi TNI AL bukanlah akhir dari jalan pengabdian, tetapi lebih kepada transisi untuk terus mengabdi dengan cara yang berbeda di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini adalah saat di mana pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh selama pengabdian dalam dinas militer dapat digunakan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat secara lebih luas.
BACA JUGA: TNI AL dan 9 Negara Sahabat Kerahkan Kapal Perang ke Filipina, Ada Apa?
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat memimpin secara langsung Upacara Wisuda Purna Wira (WPW) Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Tahun 2023 di Lapangan Laut Arafuru, Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumi Moro, Surabaya, Selasa (10/10).
Dia mengatakan suatu kehormatan baginya sebagai generasi penerus untuk dapat meneladani dan mewarisi nilai-nilai luhur yang telah diukir melalui pengabdian terbaik kepada negara tercinta.
BACA JUGA: TNI AL Kembali Membangun Satu Kapal Harbour Tug Buatan Dalam Negeri
“Kami percaya, bahwa para pendahulu akan selalu memberikan dukungan morel berupa sumbangsih pemikiran yang positif demi kemajuan dan kejayaan TNI Angkatan Laut di masa mendatang,” ujar KSAL.
Sebanyak 53 wisudawan Pati TNI AL yang mengikuti acara tradisi ini terdiri dari dua orang Pati bintang tiga berpangkat Laksamana Madya TNI dan Letnan Jenderal TNI Marinir, 17 orang Pati bintang dua berpangkat Laksamana Muda TNI/Mayor Jenderal TNI Marinir, dan tiga puluh empat orang Pati bintang satu berpangkat Laksamana Pertama TNI/Brigadir Jenderal TNI Marinir.
BACA JUGA: KSAL Tegaskan Pengadaan Kapal Selam Masih jadi Prioritas Membangun Kekuatan TNI AL
WPW Pati TNI AL merupakan salah satu tradisi TNI AL yang melambangkan berakhirnya masa pengabdian seorang Pati TNI AL selama dikedinasan mencurahkan pengabdian untuk kepentingan bangsa dan negara.
Upacara WPW Pati TNI AL dilakukan bersama dengan peluncuran perwira remaja (Paja) angkatan ke-68, yang baru saja dilantik dari Lembaga Pendidikan Akademi TNI AL.
KSAL dalam sambutannya menyampaikan upacara WPW saat ini bukan hanya sekadar melestarikan tradisi semata, tetapi lebih kepada pewarisan nilai-nilai luhur perjuangan dan semangat pengabdian perwira TNI Angkatan Laut kepada generasi penerus prajurit Jalasena Samudera.
“Upacara ini juga menjadi simbol penghormatan seluruh jajaran TNI Angkatan Laut kepada para pendahulu, yaitu para perwira tinggi yang telah memasuki masa purnabakti dengan tekad untuk meneruskan perjuangan dan semangat pengabdian dalam membangun kejayaan TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa dan negara tercinta,” ujar Laksamana TNI Muhammad Ali.
KSAL menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas segala jasa, pengorbanan dan pengabdian yang telah ditorehkan oleh para Perwira Tinggi yang memasuki masa purnabakti.
“Kesetiaan dan dedikasi yang diberikan telah memberikan inspirasi dan fondasi kuat bagi kelanjutan perjuangan serta kejayaan TNI Angkatan Laut di masa depan,” ujar KSAL.
Laksamana Madya TNI (Purn) Aan Kurnia sebagai perwakilan Pati yang melaksanakan WPW memberikan pesan dan kesannya.
“Dalam diri kami masih ada keinginan untuk berkiprah seperti perwira-perwira remaja sebagai penerus prajurit Jalasena. Namun, usia kami berkata saat-saat itu berlalu. Akan tetapi dalam diri kami masih bergelora semangat tak kunjung padam keinginan untuk tetap membela tegaknya kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang masih terpatri dalam jiwa kami,” ungkapnya.
Acara diakhiri dengan pelepasan para Wisudawan Purna Wira TNI AL melewati Gapura Pedang sebagai simbol menghantar para senior yang memasuki masa purnabakti oleh para yunior yang masih aktif untuk kembali ke masyarakat.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari