jpnn.com, JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati melakukan penanaman 1.000 bibit mangrove di lahan seluas 20 hektare di Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Bumi ini dihadiri Business Unit Head Garudafood Pati Agustinus Winardi, Kepala Bidang Penataan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati Agus Setiaji, kelompok penggiat mangrove Muriya Urip, serta berbagai tokoh dan aparat desa setempat.
BACA JUGA: Hari Bumi, Acer Indonesia Tanam 2.500 Pohon Mangrove
Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan salah satu komitmen Garudafood dalam aspek keberlanjutan lingkungan sebagai upaya pemulihan ekosistem keanekaragaman hayati, optimalisasi penyerapan dan penyimpanan karbon serta salah satu strategi mitigasi perubahan iklim.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada prinsip-prinsip keberlanjutan, kami mendukung upaya-upaya dalam pelestarian lingkungan, salah satunya melalui kegiatan penanaman bibit mangrove secara berkelanjutan,” ujar Agustinus Winardi dalam keterangannya, Kamis (25/4).
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
Dia percaya kegiatan ini memiliki dampak positif dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mengurangi dampak pemanasan global, serta melindungi habitat berbagai spesies hayati. Langkah-langkah seperti ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membawa dampak positif jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan manusia.
Agus Setiaji menyambut baik aksi nyata Garudafood untuk mengupayakan konservasi alam di wilayah pesisir Pati dalam rangka memperingati Hari Bumi.
BACA JUGA: PPPK Punya Hak & Tanggung Jawab sama dengan PNS, tetapi Bedanya Jelas
Menurut dia, egiatan penanaman mangrove ini merupakan contoh terjalinnya kolaborasi dan sinergi antara pelaku usaha (Garudafood) dan Pemerintah (Dinas Lingkungan Hidup Pati) yang baik dan inspiratif, sehingga diharapkan ke depannya makin banyak elemen masyarakat, baik dari sektor perusahaan maupun komunitas masyarakat yang peduli serta mau berkontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan dan mengatasi dampak perubahan iklim di Pati.
Pohon mangrove diketahui secara luas mampu mengurangi laju abrasi dan erosi tanah di daerah pantai. Selain memiliki akar yang efisien dalam melindungi dampak pengikisan tanah, mangrove dapat meminimalisir dampak banjir rob yang rentan melanda pesisir pantai seperti di wilayah Pati, Jawa Tengah.
Selain itu, kekuatan terbesar mangrove adalah kemampuannya dalam menangkap dan menyimpan karbon. Dikutip dari Center for International Forestry Research (Cifor), kawasan mangrove mampu menyimpan lima kali karbon lebih banyak per hektare dibandingkan dengan hutan tropis dataran tinggi.
Sejak 2017, Garudafood telah melakukan rehabilitasi di sejumlah wilayah pesisir Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yakni di Pantai Kertomulyo, Pantai Tunjung Rejo, dan Pantai Pohijo dengan melakukan penanaman sebanyak 8.200 bibit mangrove.
Aksi nyata kepedulian Garudafood melalui penanaman mangrove ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi laju dampak perubahan iklim serta merupakan bentuk konservasi alam yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan Garudafood. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad