Peringati Hari Ibu, Istri Wapres Tanam Mangrove di Batam

Jumat, 18 Desember 2015 – 09:05 WIB
Mufidah Kalla saat menanam bakau di Batam, Kamis (17/12). Foto: Int

jpnn.com - BATAM - Memperingati hari ibu ke-87, Mufidah Kalla berkunjung ke Batam, Kamis (17/12) pagi. Dalam kunjungan sehari itu, istri Wakil Presiden RI jusuf Kalla ini menyempatkan diri menanam mangrove di Pantai Teluk Lengung, Kelurahan Kabil, Nongsa.

Kegiatan yang diselenggarakan Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) Kementrian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) ini tak hanya menanam 26 ribu batang mangrove. Namun diselingi dengan pendidikan dan pelatihan karakter 50 guru PAUD se-Kepri. Tak hanya itu, 200 karyawati kawasan industri Batam serta masyarakat Kabil juga mendapat pemeriksaan gratis tes Iva (gejala kanker serviks). 

BACA JUGA: Yang Suka Dugem, Jam Tutup Diskotek Bakal Jadi Segini

Dalam kata sambutannya, istri Wakil Presiden RI Jufuf Kalla (JK) ini mengapresiasi kegiatan tersebut untuk menyambut hari ibu yang jatuh 22 Desember mendatang. Apalagi kegitan yang dilaksankaan adalah program utama Ibu negara dan Ibu Wakil presiden yang tergabung dalam Oase.

"Kegiatan ini merupakan contoh yang baik, apalagi dengan mengkoordinasikan berbagai kegiatan sosial dan budaya," kata Mufidah didepan ratusan tamu undangan seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Kamis.

BACA JUGA: Warning!! Kejari Usut Korupsi di Dishub Kota Gorontalo

Menurut dia, kegiatan sosial Oase sebagai dukungan program kerja bidang sosial darmawanita Ikawati, serta peran perempuan dalam pengamanan dan pelestarian pantai dengan melakukan penanaman mangrove.

"Hal ini bentuk kepedulian kita untuk reklamasi keselamatan lingkungan. Keseimbangan alam, yang nantinya untuk keselamatan anak cucu kita," jelasnya.

BACA JUGA: Berbagi Senyum Lewat Gaun Cinderella

Ia juga mengingatkan suaminya (JK) memberikan ruang seluas-luasnya pada kegiatan sosial atau penanaman mangrove. Apalagi, masyarakat bisa memanfaatkan buah dan batang mangrove untuk sumber ekonomi keluarga.

"Kita harus memberi semangat terhadap pengembangan hasil kerajinan. Saya mengajak peran serta Dekranasda mempromosikan hasil kerajinan yang dihasilkan daerah, terutama yang berbahan dasar mangrove," ujar Mufidah.

Mufidah berharap produk itu tak hanya dipasarkan di dalam negeri, tapi juga luar negeri. Serta memberi informasi teknologi agar bisa menghasilkan produk yang lebih bernilai ekonomi tinggi.

"Kita beri kepecayaan kepada ibu-ibu dan masyarkat untuk mengembangkan kerajinan berbahan dasar mangrove," jelasnya.(she/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduuhh.. Menolak Diajak Rekreasi, Widodo Babak Belur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler