Peringati Hari Kemerdekaan, tvOne Hadirkan Film Kereta Api Terakhir

Rabu, 16 Agustus 2023 – 04:37 WIB
Peringati Hari Kemerdekaan, tvOne Hadirkan Film Kereta Api Terakhir. Foto: tvOne

jpnn.com, JAKARTA - Stasiun televisi tvOne memperingati Hari Kemerdekaan dengan menghadirkan sederet program spesial selama dua hari, mulai 16-17 Agustus 2023.

Program yang akan hadir mulai dari film spesial, bincang-bincang bersama tokoh nasional, dan kabar khusus.

BACA JUGA: Inovasi Membangun Negeri 2023, Program Apresiasi tvOne untuk Kepala Daerah

"Kami berharap dengan adanya program-program ini dapat kembali membangkitkan dan menumbuhkan semangat kebangsaan di masyarakat," ujar Dian Indarti, Manager Promotion & Communication tvOne dalam keterangannya, Selasa (15/8).

Menjelang Hari Kemerdekaan, tvOne akan menyiarkan secara langsung Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD.

BACA JUGA: Ini Rangkaian Program Spesial Merayakan HUT ke-15 tvOne

Selain itu, pidato kenegaraan presiden hadir dalam progran Kabar Khusus yang tayang pada Rabu (16/7) pukul 09.00 WIB.

Pada siang hari, tvOne akan menayangkan Kabar Khusus upacara Pengibaran Sang Saka Merah Putih secara langsung pada Kamis (17/8) mulai pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA: 2 Film Sejarah Masa Kerajaan di Indonesia Tayang di tvOne Akhir Pekan Ini

Sementara itu, untuk Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih akan ditayangkan di program Kabar Petang pada pukul 16.00 WIB.

Program Apa Kabar Indonesia Pagi akan menghadirkan segmen Sosok Pekan Ini pada hari Kamis (17/8).

"Segmen pekan ini akan menghadirkan narasumber Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono," tuturnya.

Sebagai pengingat sejarah kemerdekaan RI, tvOne secara khusus akan memutar Film Spesial Sejarah berjudul Kereta Api Terakhir yang akan tayang pada Kamis (17/8) pukul 22.00 WIB.

Film yang disutradai oleh Mochtar Soemodimedjo ini merupakan film Indonesia tahun 1981 yang diadaptasi dari novel Kereta Api Terakhir ke Yogyakarta: Roman Revolusi '45'.

Dibintangi oleh Deddy Sutomo dan Gito Rollies, film ini bercerita tentang perjuangan Tentara Nasional Indonesia karena gagalnya Perjanjian Linggarjati.

Film berdurasi 2 jam 50 menit ini, juga dibumbui oleh kisah romansa baik tentang kepahlawanan, maupun kisah cinta antara dua manusia. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler