Peringati Hari Pahlawan, Christina Aryani Luncurkan Film Dokumenter Tentang Perdagangan Orang

Kamis, 10 November 2022 – 08:14 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani bekerja sama dengan TVRI meluncurkan sebuah film dokumenter tentang perdagangan orang pada momen peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022. Foto: Flyer Film Dokumenter

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani bekerja sama dengan TVRI meluncurkan sebuah film dokumenter tentang perdagangan orang pada momen peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022.

Film berjudul "Mencari Kehidupan" tersebut tayang perdana di TVRI pada Kamis, 10 November 2022 Pukul 21.00 WIB.

BACA JUGA: Momentum Hari Pahlawan, Pemkot Depok Santuni Keluarga Veteran

Christina menjelaskan film ini merupakan bentuk komitmennyauntuk memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga tidak lagi terjebak dan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.

Politikus Partai Golkar ini mengaku banyak menemui kasus perdagangan orang pada akhirnya muncul kesimpulan bahwa edukasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting.

BACA JUGA: Hari Pahlawan, Rudy dapat Penghargaan dari Akar Kita

“Film dokumenter ini hadir untuk membangun kesadaran masyarakat tentang isu yang tidak boleh dianggap sepele ini,” ujar Christina di Jakarta, Kamis (10/11).

Christina menjelaskan film ini menggunakan pendekatan korban sehingga kita bisa menampilkan fakta masalah kemanusiaan yang ditimbulkan perdagangan orang.

BACA JUGA: Keamanan Data di Indonesia Mudah Jebol, Christina Aryani: Ini jadi PR Pemerintah

“Orang trauma, cacat, tidak berdaya bahkan sampai harus kehilangan nyawa. Ini kita sampaikan pada masyarakat supaya menjadi kesadaran bersama untuk diperangi,” ujar Christina Aryani.

Wakil Rakyat Dapil DKI Jakarta II ini menambahkan dari hasil pengamatannya terutama perjumpaan dengan pegiat anti-human trafficking, ditemukan kasus pemberangkatan dan pemulangan pekerja migran nonprosedural ke luar negeri.

Selain itu, beberapa yang terlibat kecelakaan laut karena memilih jalur pemberangkatan penuh risiko.

Oleh karena itu, menurut Christina Aryani perlu upaya komprehensif agar praktik perdagangan orang bisa segera diberantas.

“Kalau masyarakat kita makin sadar, memiliki informasi yang cukup, tidak mudah termakan iklan lowongan kerja di media sosal, ditambah upaya pemerintah yang kian maksimal, maka saya optimistis praktik ini bisa kita atasi bersama,” ucap Christina Aryani.

Christina menyebut inisiatifnya ini sebagai langkah kecil yang ingin dia persembahkan untuk para korban dan berharap tidak ada lagi korban-korban lain di masa yang akan datang.

"Maka, konteks memaknasi hari pahlawan bagi saya hari ini, ya mereka-mereka ini, para penyintas yang pantas kita hormati perjuangannya dan muliakan martabatnya,” ujar Christina.

Christina juga berterima kasih atas semua cerita dari pendekatan korban.

Dia meyakini akan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.

“Bagi pemerintah dan kami di DPR RI agar mampu mengambil langkah yang tepat dan benar,” ujar Christina.

Lebih lanjut, Christina menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TVRI yang telah mendukung dan bekerja sama banyak pihak yang terlibat dalam pembuatan film dokumenter ini.

"Saya tidak bisa sebut satu per satu tetapi banyak yang terlibat saya haturkan terimakasih," ungkapnya.

Menuk selaku Produser film dokumenter "Mencari Kehidupan" menjelaskan film ini mengambil cerita mulai dari upaya perekrutan, pemberangkatan dan situasi saat berada di tempat tujuan dengan mengambil cerita dari para korban.

“Kami hadir di Batam, Kamboja dan Kupang. Apa yang dikisahkan para korban membuat saya terpukul, sedih terutama untuk mengetahui cukup banyak pelaku atau calo adalah orang-orang kita juga, bahkan satu daerah dengan korban," kata Menuk.

Menurut Menuk, film ini merupakan kisah dari korban-korban.

"Kami berharap praktik tidak manusiawi perdagangan orang ini dapat segera diakhiri,” tegas Menuk.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler