Peringati HKPS, Kemenkes Tingkatkan Pengawasan Gizi dan Kebersihan Produk Makanan

Rabu, 07 Juni 2023 – 22:06 WIB
Peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia 2023, di Setu Babakan, Jakarta, Rabu (7/6). Foto: dok Kemenkes

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan akan memperhatikan soal gizi dan kebersihan yang dikelola oleh produsen.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, tahun ini institusinya akan lebih banyak memperhatikan pedagang-pedagang dan sentral pengelolaan makanan yang masih kecil.

BACA JUGA: Kemenkes Laporkan 2 Anak Alami Gagal Ginjal Akut, 1 Meninggal Dunia

"Tahun ini lebih banyak memperhatikan seperti pedagang-pedagang tempat-tempat pengolahan sentra makanan termasuk pada pedagang-pedagang mobile tadi yang kecil karena agar konsumen dapat merima makanan yang bergizi dan higienis," kata Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan pada Peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia 2023, di Setu Babakan, Jakarta, Rabu (7/6).

Ia menyebut produsen makanan yang sudah mempunyai brand akan lebih mudah dibina, tetapi Kemenkes akan lebih fokus pada pedagang-pedagang kecil untuk diberikan pelatihan.

BACA JUGA: Jubir Kemenkes Sebut RUU Kesehatan Beri Perlindungan Hukum Ekstra Kepada Nakes

"Kalau di institusi kita gampang membina tapi yang seperti gerobak-gerobak ini kan penting sekali di mereka diberi pelatihan diingatkan cara pengolahan makanan yang baik yang aman dari sisi apa namanya pengelolanya kemudian dari sisi kebersihannya sanitasi, cara memasaknya sehingga masyarakat yang mengkonsumsi makanan itu aman," ujar Maxi.

Lebih lanjut, Maxi menjelaskan bahwa Kemenkes akan melalukan pengawasan yang sifatnya berjenjang terhadap pengelolaan makanan dan itu akan dilakukan sampai tingkat Pukesmas.

"Pengawasannya itu tentu dilakukan secara berjenjang kita di pusat dan kemudian ada di dinas kesehatan provinsi yang sedang bekerja dan kabupaten kota sampai pada di Puskesmas dan mereka itu juga yang dilatih sekaligus untuk memberikan pengawasan kepada tempat-tempat pengelola makanan," terang dia.

BACA JUGA: Kemenkes Sebut Digitalisasi Menghemat Biaya Rumah Sakit Hingga Rp 2 Miliar

Pada saat yang sama Direktur Penyehatan Lingkungan Anas Ma’ruf yang juga bertindak sebagai ketua panitia mengatakan kegiatan peringatan hari pangan sedunia ini bertujuan mengangkat isu soal pentingnya standarisasi makanan.

"Acara ini bertujuan untuk mengangkat isu penting melaksanakan upaya standarisasi terhadap pangan siap saji, terutama di pangan jajanan keliling dan sentra pangan jajanan," ucapnya.

Kemudian Anas menyebut bahwa dengan menerapkan standar mutu pangan dapat melindungi masyarakat dari resiko kesehatan.

"Dengan menerapkan standar yang ketat dalam hal kebersihan, kualitas, dan keamanan pangan, kita dapat melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi pangan yang tidak aman," terangya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler