Peringati HUT ke-50 HKTI, Moeldoko: Karena Petani Kita Bisa Makan

Rabu, 07 Juni 2023 – 21:37 WIB
Ketua Umum HKTI Moeldoko mengajak seluruh lapisan masyarakat mengapresiasi pekerjaan para petani, karena mereka setiap orang bisa makan. Dia mengatakan hal itu pada peringatan HUT ke-50 HKTI. Foto: Ist.

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko mengajak seluruh masyarakat mengapresiasi pekerjaan para petani.

Dia menilai pekerjaan para petani sangat mulia, sebab karena mereka masyarakat bisa makan sebagai penopang kehidupan.

BACA JUGA: Keren! 6 Seniman Berkebutuhan Khusus Ciptakan Desain Karakter Unik

"Karena petani setiap orang bisa makan, atas jerih payah mereka, jadi (makanan) bukan sekadar sudah tersaji," ujar Moeldoko pada perayaan HUT ke-50 HKTI yang digelar di Jakarta, Rabu (7/6).

Pria yang menjabat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini lantas mengajak para generasi muda menekuni bidang pertanian.

BACA JUGA: 9 Langkah ini Perlu Disiapkan oleh Petani Kopi Indonesia untuk Menghadapi El Nino

"Saya menyampaikan apresiasi dan rasa hormat pada para petani, karena pekerjaan anda kami bisa makan."

"Bertani juga merupakan ladang pekerjaan yang sangat luas. Pertumbuhan angkatan tenaga kerja Indonesia 2,5 juta dalam setahun."

BACA JUGA: Dari Gunungkidul, Mentan Syahrul Yasin Limpo Siapkan Kedelai Lokal untuk Indonesia

"Ladang-ladang pertanian itu daya serap angkatan tenaga kerja sangat tinggi, ruang pertanian sangat luas," ujar Moeldoko

Menurut Moeldoko, para generasi muda perlu tahu bahwa bertani bukan sekadar berkutat dengan lumpur di sawah.

Banyak bidang lain yang dapat dikerjakan untuk membantu dunia pertanian, misalnya mengembangkan informasi teknologi (IT).

"Untuk itu saya berpesan pada para anak muda, ruang pertanian sangat luas," ucapnya.

Moeldoko secara khusus juga mengharapkan rakyat Indonesia untuk efisien dalam menggunakan sumber makanan.

Langkah ini dinilai penting agar ada kesimbangan, mengingat lahan pertanian yang makin sempit, sementara angka pertumbuhan manusia terus meningkat.

"Pertumbuhan masyarakat dunia sangat luar biasa, sementara di sisi lain lahan pertanian terus berkurang.

"Untuk itu harus bisa mencari alternatif, banyak alternatif yang bisa dikembangkan. Indonesia sangat kaya. Bisa mengembangkan sagu atau sorgum, itu bukan barang baru bagi Indonesia," katanya.

Sementara itu terkait keberadaan HKTI yang kini berusia 50 tahun, Moeldoko mengajak seluruh pengurus makin bergandengan tangan.

"HKTI sudah 50 tahun, harus bisa selalu mawas diri, harus bisa selalu memberi kontribusi bagi petani," kata Moeldoko.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampilkan Politik yang Bermartabat sebagai Pembelajaran Bagi Generasi Muda


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler