jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-93 PSSI tahun bersama para legenda Timnas Sepak Bola pada Jumat (14/4).
Sebagaimana diketahui, hari ulang tahun PSSI jatuh pada tanggal 19 April, namun acara tersebut lebih dini dilaksanakan karena hari lahir PSSI bertepatan dengan waktu cuti Idulfitri 2023.
BACA JUGA: Insan Sepak Bola Indonesia Kompak Beri Dukungan untuk Erick Thohir dan PSSI
Di hadapan para legenda Timnas, Erick Thohir berharap di hari jadi ke-93 PSSI ini semua pihak terus menaruh perhatian kepada sepak bola nasional agar hari sakral ini tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial biasa.
“Jangan sampai selebrasi 93 tahun ini, yang tentu lebih tua dari kemerdekaan, hanya menjadi euforia ulang tahun saja. Akan tetapi, saya sampaikan justru ini harus menjadi perhatian kita kepada sepak bola,” kata Erick Thohir seperti dikutip di media sosial di Instagram @erickthohir pada Sabtu (15/4).
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Pesan Timnas Sepak Bola Australia Untuk Qatar
Mantan Presiden Inter Milan ini meyakini betul jika semua orang ikut membantu perkembangan sepak bola nasional, termasuk para legenda Timnas, maka sepak bola nasional akan terus meningkat.
Hal ini terlihat dari dua bulan terakhir ini dimana Timnas Indonesia terus mengalami peningkatan ranking FIFA.
BACA JUGA: Masyarakat Banten Dukung Prabowo-Erick Thohir Maju Pilpres 2024
“Untuk yang lainnya saya rasa kalau kita melihat 10 prestasi terakhir kita tidak pernah di bawah ranking 150. Nah, ini baru dua bulan sudah ke-149, artinya apa? Kalau kita kerja lebih giat lagi, potensinya luas," ucapnya.
“Tinggal bagaimana kita kompak, kita bersatu. Ini bukan kerja individu, ini kerja sama supaya kita memastikan Timnas kita bisa juga dapat peringkat yang lebih baik,” tegas Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, PSSI akan mencari solusi terbaik untuk para pencetak sejarah di sepak bola Indonesia.
Bahkan, Erick Thohir berjanji akan mencari jalan keluar agar para pencetak sejarah dalam sepak bola Indonesia bisa hidup lebih layak ke depan.
“Semoga yang sudah memberikan prestasi untuk Indonesia bisa tetap hidup layak di hari tua. Hari ini, hari yang penuh sejarah. Kepastian kesejahteraan yang mengibarkan bendera merah putih Ini kadang-kadang terabaikan. Inilah salah satu PR kita. Saya berjanji, saya dan kepengurusan akan mencari jalan keluar buat bapak-ibu yang hadir,” katanya.
Rully Nere legenda hidup pemain Timnas Indonesia mengucap syukur atas perhatian Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada orang-orang yang pernah membela tim Garuda di tahun-tahun pasca kemerdekaan.
“Terima kasih Pak Erick, kehidupan mereka yang lalu dan yang sekarang bedanya harus diperhatikan,” kata Rully Nere dalam kutipan video pendek.
Hal yang sama juga disampaikan oleh mantan pemain Timnas Indonesia lainnya Yohanes Auri kepada orang nomor satu di PSSI itu.
“Saya secara pribadi berterima kasih,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, PSSI punya cara unik dalam memperingati HUT ke-93. PSSI menggelar acara buka puasa bersama dengan para mantan pemain dan legenda Timnas Indonesia.
Sebanyak 17 nama mantan pemain dan legenda Timnas Indonesia hadir dalam peringatan HUT ke-93 PSSI.
Mereka adalah Dede Sulaeman, Harry Tjong, Sutan Harhara, Suaeb Rizal, Robbi Binur, Warta Kusuma, dan Dudung Abdulah. Selain itu juga tampak hadir Alex Pulalo, Suapri, Yudo Hadyanto, Roni Paslah, Risdianto, Oyong Riza, Yohanis Auri, Muhardi, dan Junaedi Abdillah.
Sebagai bentuk kado HUT ke-93, PSSI juga memberikan bantuan kepada para pemain dan legenda Timnas Indonesia.
Cara ini dilakukan PSSI untuk mengucap syukur karena sudah memasuki usia 93 tahun.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari