jpnn.com - PONTIANAK - Peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh pada Senin (28/10), diisi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dengan menyampaikan kuliah umum di Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Kuliah dengan tema 'Semua Bisa Jadi Pengusaha' ini dihadiri ribuan mahasiswa dari sejmlah Universitas. Antara lain Universitas Panca Bhakti, Universitas Widya Dharma, Sekolah Tinggi Agama Islam Pontianak, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Universitas Tanjungpura, dan Politeknik Pontianak.
BACA JUGA: Pelajar SMP Rekam Video Mesum, Guru Harus Berbenah
Dalam kuliah ini Dahlan mencoba membangkitkan semangat mahasiswa bahwa siapapun bisa sukses asal mau berusaha dan bekerjakeras.
"Tiga tahun lalu, Indonesia sudah mengalahkan Belanda, sayang komunikasi politiknya jelek, sehingga rakyat tidak tahu," ungkap Dahlan saat menyampaikan materi kuliah umum.
BACA JUGA: Siswa Mogok Belajar, Disdik Harus Turun Tangan
Diceritakan, Tiongkok saat mampu mengalahkan ekonomi Jerman, langsung dikabarkan kepada seluruh rakyatnya, dengan harapan rakyat ikut berbangga dan dapat mempertahankan pertumbuhan ekonominya.
"Beda dengan Tiongkok, saat mereka mengalahkan ekonomi Jerman, pemerintah mengkampanyekan kepada rakyat secara besar-besaran. Sehingga rakyat tumbuh percaya diri, tumbuh semangat untuk terus bangkit. Kemudian Tiongkok mengalahkan Inggris. Target selanjutnya mengalahkan Jepang yang pernah menjajah Tiongkok dengan ekonomi terbesar kedua dunia," papar bekas Dirut PLN ini.
BACA JUGA: Unas 2014 Sedot Rp 600 Miliar
"Nah untuk Indonesia setelah Belanda kalah, kita harus punya tekad mengalahkan Spanyol dan Italia. Inilah sumpah kita sekarang, yang beda dengan sumpah pemuda 86 tahun yang lalu saat masa penjajahan. Dan kebangkitan itu harus dipelopori anak-anak muda, seperti anda semuanya," imbuh Dahlan, disambut tepuk tangan mahasiswa yang hadir.
Dahlan juga tak segan memberikan pujian pada dua mahasiswa Pontianak yang telah sukses mencoba membuka bisnis. Seperti Wisky, mahasiswa semester 5 STAIN Pontianak yang berusaha tanpa modal dengan konsep bagi hasil dan saat ini dapat meraup pendapatan per bulan sekitar Rp 11 juta.
Selanjutnya Kamal, mahasiswa semester 7 dari fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, yang memulai usaha di bidang jasa keuangan dan kini sudah berhasil.
"Saya sudah keliling kampus se-Indonesia, yang besar maupun kecil dan belum pernah menemukan usaha yang dilakukan seperti anda berdua. Ini sungguh luar biasa mereka berdua," tukas dia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Lelet Bagi Bantuan Siswa Miskin
Redaktur : Tim Redaksi