Untuk pertama kalinya majalah Inggris The Economist membuat peringkat mengenai negara menangani berbagai pelanggaran terhadap mereka yang melakukan penganiayaan seksual terhaadap anak-anak.
Negara-negara maju seperti Inggris, Swedia, Kanada, Australia dan Amerika Serikat berada di kuartal pertama, dalam arti paling banyak memberikan perhatian untuk mengatasi masalah tersebut.
BACA JUGA: Awak Maskapai Malindo Air Terlibat Penyeludupan Natrkoba ke Australia
Dalam Indeks bernama Out of the Shadow (Keluar Dari Bayangan), The Economist Intelligence Unit membuat peringkat 40 negara dan ini meliputi 70 persen penduduk dunia yang berusia di bawah 19 tahun.
Australia di kawasan Asia Pasifik menduduki peringkat pertama, dengan Pakistan berada di peringkat paling bawah.
BACA JUGA: Usulan Brexit PM Inggris Kalah Dalam Pemungutan Suara di Parlemen
Masing-masing negara dimasukkan ke dalam kuartal.
Indonesia juga masuk dalam peringkat dan berada di kuartal keempat dengan nilai 47 berada di nomor 32 dan Inggris di peringkat pertama dengan nilai 82.7.
BACA JUGA: FIFA Dinilai Gagal Lindungi Atlet Dalam Kasus Penahanan Hakeem AlAraibi Di Thailand
Di Asia Tenggara, Filipina dan Malaysia memiliki peringkat lebih bagus dibandingkan Indonesia.
Pemeringkatan dilakukan setelah melihat bagaiamana secara umum 'lingkungan' bagi anak-anak, perangkat hukum, serta keterlibatan industri, masyarakat sipil dan media, dan juga kapasitas dan komitmen pemerintah. Infographic: The Economist Intelligence Unit's Out of the Shadows Index. (ABC News)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petenis Unggulan Menang Mudah, Petenis Australia Tersingkir Di Putaran Awal