Peringkat Perguruan Tinggi: UI Turun, UGM dan Unair Naik

Senin, 01 Juli 2019 – 00:06 WIB
Bentuk Pengabdian Mahasiswa UGM Kepada Masyarakat. Foto Radar Jogja/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peringkat UGM naik, sementara UI melorot, berdasar data yang rilis lembaga pemeringkatan perguruan tinggi di seluruh dunia dunia QS (Quacquarelli Symods) Top Universities.

Dalam pemeringkatan bertajuk World University Ranking 2020 itu, Universitas Indonesia (UI) melanjutkan tren penurunannya. Pada pemeringkatan terbaru kampus yang berada di Depok, Jawa Barat itu berada di peringkat 296 dunia.

BACA JUGA: Hasil Penelitian UGM tentang Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS

Peringkat ini turun dibandingkan pemeringkatan 2019 yang berada di urutan 292 dunia. Rekor terbaik UI terjadi pada pemeringkatan 2018 yakni di posisi 277 dunia.

Kampus lainnya yang mengalami penurunan peringkat adalah Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Pada pemeringkatan 2019 posisi Unpad ada di kelompok 651-700 dunia. Sementara pada pemeringkatan 2020 turun di kelompok 751-800 dunia.

BACA JUGA: Menperin Raih Herman Johannes Award Bidang Industri 4.0

Sementara itu beberapa kampus lainnya mengalami kenaikan peringkat. Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta naik dari peringkat 359 dunia menjadi 320 dunia.

BACA JUGA: Kuota Beasiswa Bidikmisi 130 Ribu, Khusus untuk Mahasiswa Baru

BACA JUGA: BANI Jalin Kerja Sama dengan UGM

Kemudian Institut Teknologi Bandung (ITB) juga terkerek naik dari peringkat 391 dunia ke 331 dunia. Posisi Universitas Airlangga (Unair) juga naik dari kelompok 701-750 dunia menjadi kelompok 601-650 dunia.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengomentari penurunan kampus Indonesia di peringkat dunia itu. ’’Sebenarnya bukan turun,’’ katanya usai melantik Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Anhar Riza Antariksawan (28/6).

Nasir mejelaskan jika dilihat dari skor atau nilai parameter pemeringkatan, terjadi kenaikan. Termasuk di nilai parameter pemeringkatan UI. Tetapi dia menjelaskan kenaikan nilai dari kampus negara lain meningkat lebih besar. Sehingga otomatis ranking kampus Indonesia tersalip atau tergeser.

’’(Misalnya, Red) Nilai kita naik dari lima menjadi enam. Mereka (kampus negara lain, Red) naik dari empat menjadi delapan,’’ jelasnya. Sehingga otomatis ranking kampus Indonesia tersalip oleh kampus negara lain. Meskipun keduanya sama-sama mencatatkan kenaikan skor parameter penilaian.

BACA JUGA: Mendikbud Minta SNMPTN Disesuaikan PPDB Sistem Zonasi

Untuk itu Nasir mengatakan perguruan tinggi harus kerja keras. Sehingga dalam pemeringkatan selanjutnya bisa memperbaiki posisinya.

Nasir tetap optimistis ke depan jumlah kampus Indonesia yang masuk top 500 bertambah. Saat ini baru ada tiga kampus yang masuk dalam top 500 dunia. Yakni UI, UGM, dan ITB. (wan)

Peringkat Perguruan Tinggi Indonesia di Pemeringkatan Dunia

Versi Quacquarelli Symonds (QS) Ranking

Nama Kampus                       2020         2019         2018

Universitas Indonesia           296           292            277

Universitas Gadjah Mada      320           359            331

Institut Teknologi Bandung   331           391            401-410

Institut Pertanian Bogor       601-650    701-750    751-800

Universitas Airlangga            651-700    751-800    701-750

Universitas Padjadjaran       751-800     651-700    -

Sumber : QS Top Universities Ranking

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumni UGM Pendukung Jokowi Ajak Masyarakat Guyub


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler